Analisis Perbedaan Pembangunan Infrastruktur Jalan Kabupaten pada Kondisi Ketimpangan Wilayah di Kabupaten Boyolali
RISVITA DEWI, Drs. H.B.S. Eko Prakoso, M.SP.
2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHPembangunan infrastruktur merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pada pembangunan infrastruktur jalan. Jalan menjadi salah satu infrastruktur utama dalam kegiatan ekonomi. Percepatan pembangunan infrastruktur jalan mampu mengatasi masalah ketimpangan di suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui kondisi ketimpangan wilayah di Kabupaten Boyolali dibandingkan dengan kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, 2) menjelaskan perkembangan infrastruktur jalan kabupaten di Kabupaten Boyolali, 3) menjelaskan perbedaan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten pada kondisi ketimpangan wilayah di Kabupaten Boyolali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif kuantitatif. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari BPS Provinsi Jawa Tengah, BPS Kabupaten Boyolali, DPUPR Kabupaten Boyolali, dan BP3D Kabupaten Boyolali. Perhitungan nilai ketimpangan wilayah dilakukan menggunakan Indeks Entropi Theil dan pengujian perbedaan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan menggunakan uji beda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan nilai Indeks Entropi Theil dari tahun 2012 hingga tahun 2018 dengan rata-rata nilai sebesar 1,137 dan rata-rata laju pertumbuhannya sebesar 0,726%. Selama kurun waktu 7 tahun pemerintah melakukan pembangunan jalan kabupaten sepanjang 126,44 km sebagai upaya peningkatan aksesibilitas dan konektivitas wilayah. Berdasarkan hasil pengujian beda terhadap pembangunan infrastruktur jalan kabupaten dengan menggunakan indikator panjang jalan kabupaten dengan kondisi mantap, jumlah ruas jalan kabupaten, dan rasio panjang jalan kabupaten dengan luas wilayah menunjukan bahwa tidak ada perbedaan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten yang signifikan antara wilayah utara dan selatan di Kabupaten Boyolali. Nilai Indeks Entropi Theil terus mengalami peningkatan dan berbanding lurus dengan peningkatan pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali maka pembangunan infrastruktur jalan kabupaten dianggap tidak berpengaruh terhadap kondisi ketimpangan wilayah di Kabupaten Boyolali.
Infrastructure development is one of the government's efforts to improve the welfare of the community, especially on road infrastructure development. Road become one of the primary infrastructure in economic activities. The acceleration of the road infrastructure development can resolve the problem of inequality in a region. This research aim to 1) know the condition of regional inequality in Boyolali Regency compared to another cities in Jawa Tengah Province, 2) explain the district road infrastructure development in Boyolali Regency, 3) explain the differences of district road infrastructure development in the regional inequality in Boyolali Regency. This research used quntitative descriptive method based on secondary data. The data was gathered from BPS Jawa Tengah Province, BPS Boyolali Regency, DPUPR Boyolali Regency, and BP3D Boyolali Regency. The value of regional inequality was calculated by using Entropy Theil Index. The testing of differences in road infrastructure development used differences test. The result of this research shows that there was an increases value of Entropy Theil Index from 2012 to 2018 with average value at 1,137 and average growth rate at 0,726%. In the past of 7 years government had built district road along 126,44 km in effort to increase regional accessibility and connectivity. There was no significant difference in district road infrastructure development between north and south area in Boyolali Regency, based on the result of difference test on the district road development using length of the district road with great condition, the number of district road, and the ratio of length of the district road and an area as indicators. Entropy Thel Index value proportionally increased along with the road infrastructure development carried out by the Boyolali Regency Government. The development of district road infrastructure was considered to have no effect on the condition of regional inequality in Boyolali Regency.
Kata Kunci : Analisis Perbedaan, Infrastruktur Jalan Kabupaten, Ketimpangan Wilayah