ANALISIS PERBANDINGAN HUBUNGAN KONDISI MAKRO EKONOMI TERHADAP NON PERFORMING LOAN PERBANKAN PADA ASEAN-5

FERIKA FYRDAUSA, Saiqa Ilham Akbar BS., S.E., M.Sc.

2020 | Tugas Akhir | D3 MANAJEMEN

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbandingan hubungan makro ekonomi terhadap non performing loan pada perbankan di ASEAN-5. Pada penelitian ini diuji menggunakan tiga variabel independen yaitu gross domestic product (GDP), tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Sampel penelitian ini menggunakan non performing loan (NPL) pada industri perbankan yang ada di kawasan ASEAN-5 dan variabel kondisi makro yang ada di kawasan ASEAN-5 yang terdiri dari tiga variabel makro yang digunakan pada penelitian ini yaitu Gross Domestic Bruto (GDP), inflasi, dan suku bunga dengan data tahunan pada periode 2015 sampai dengan 2019. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda dan analisis data statistik deskriptif. Hasil dari penelitian pada negara Indonesia menunjukkan terdapat hubungan negatif tidak signifikan GDP terhadap NPL, hubungan positif tidak signifikan inflasi terhadap NPL, dan hubungan negatif tidak signifikan suku bunga terhadap NPL. Kemudian hasil dari negara Malaysia yaitu terdapat hubungan negatif tidak signifikan GDP terhadap NPL, hubungan positif tidak signifikan inflasi terhadap NPL, dan hubungan positif tidak signifikan suku bunga terhadap NPL. Hasil dari negara Filipina terdapat hubungan positif tidak signifikan GDP terhadap NPL, hubungan negatif tidak signifikan inflasi terhadap NPL, dan hubungan positif tidak signifikan suku bunga terhadap NPL. Selanjutnya hasil dari negara Singapura menunjukkan terdapat hubungan negatif signifikan GDP terhadap NPL, hubungan positif signifikan inflasi terhadap NPL,dan hubungan positif signifikan suku bunga terhadap NPL. Berikutnya negara Thailand memiliki hasil hubungan positif tidak signifikan GDP terhadap NPL, hubungan positif signifikan inflasi terhadap NPL, dan hubungan positif tidak signifikan suku bunga terhadap NPL. Dan hasil yang terakhir menyatakan bahwa terdapat perbedaan hubungan antara variabel makro ekonomi terhadap NPL perbankan pada kawasan ASEAN-5.

This study aims to examine the comparison of macroeconomic relationships with non-performing loans in banks in ASEAN-5. In this study tested using three independent variables, namely gross domestic product (GDP), inflation rates, and interest rates. This research sample uses non-performing loans (NPLs) in the banking industry in the ASEAN-5 region and the macro conditions variable in the ASEAN-5 region which consists of three macro variables used in this study, namely Gross Domestic Gross (GDP), inflation, and interest rates with annual data for the period 2015 to 2019. Data analysis techniques used are multiple linear regression analysis and descriptive statistical data analysis. The results of research in Indonesia show that there is an insignificant negative relationship between GDP and NPL, an insignificant positive relationship with inflation to NPL, and an insignificant negative relationship with interest rates on NPL. Then the results of the Malaysian state that there is an insignificant negative relationship between GDP and NPL, a non-significant positive relationship with inflation to NPL, and a non-significant positive relationship between interest rates on NPL. The results from the Philippines state that there is an insignificant positive relationship between GDP and NPL, a non-significant negative relationship with inflation to NPL, and a non-significant positive relationship with interest rates on NPL. Furthermore, the results from Singapore showed that there was a significant negative relationship between GDP and NPL, a significant positive relationship between inflation and NPL, and a significant positive relationship between interest rates on NPL. Next Thailand has the result of an insignificant positive relationship to GDP against NPLs, a significant positive relationship of inflation to NPLs, and an insignificant positive relationship of interest rates to NPLs. And the latest result states that there is a difference in the relationship between macroeconomic variables on the banking NPL in the ASEAN-5 region.

Kata Kunci : ASEAN-5, gross domestic product, inflasi, non performing loan, makro ekonomi , suku bunga