Realitas Diri dalam Perspektif Filsafat Akal-Budi Kim Jaegwon
RUHOL MOUZAK RAFFEN, Prof. Drs. M. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D of Arts. ; Dr. Sindung Tjahyadi
2020 | Skripsi | S1 FILSAFATRealitas Diri merupakan sebuah persoalan yang dapat dikatakan sebagai sebuah pertanyaan dasar mengenai apa itu diri. Manusia secara individu memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda, hal ini dirasa sebagai alasan penting mengapa manusia perlu untuk memahami realitas diri. Penelitian ini mencoba menjawab pertanyaan mengenai Realitas Diri dan bagaimana Kim Jaegwon, seorang Filsuf Akal-Budi kontemporer memandang Realitas Diri melalui pemikirannya di dalam Filsafat Akal-Budi. Penelitian ini tergolong kepada jenis penelitian kepustakaan. Langkah-langkah di dalam penelitian ini dimulai dari pengumpulan bahan, klasifikasi bahan, dan analisis. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah dengan pendalaman historis terhadap Kim Jaegwon dan Filsafat, interpretasi, holistika koherensi intern, dan deskripsi terhadap Filsafat Akal-Budi Kim Jaegwon, serta idealisasi Realitas Diri dari pemikiran Kim Jaegwon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pikiran memiliki peran yang mendominasi bagi manusia. Pikiran memainkan banyak peranan penting sehingga dapat dikatakan bahwa pikiran merupakan inti dari individu, baik psikologis, maupun spiritualitas. Pikiran menjadi tempat manusia menganalisis kejadian yang terjadi di sekitarnya, dan aksi apa yang akan dilakukan. Pikiran memiliki hubungan sebab-akibat yang membentuk mental manusia. Maka dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa pikiran yang menjadi inti dari sebab-akibat mental yang mempengaruhi seluruh tindakan manusia baik dari sisi spiritual, psikologis, maupun fisik merupakan Realitas Diri dari manusia.
Self-Reality is an issue that could be categorized as fundamental question of self. Humans as a distinct individual have different traits and personalities, this becomes an important reason why humans need to consider and understand this self-reality. This research tries to answer the fundamental question about Self Reality and how Kim Jaegwon, as a contemporary philosopher of mind views self-reality through his thoughts on Philosophy of Mind. This research classified as bibliographical research. The methodological approaches of this research are collecting materials, materials classification, and analysis. The method used in this research are historical value of Kim Jaegwon and philosophy in general, interpretations, holistic internal coherence, description of Kim Jaegwon theory in philosophy of mind, and his thought on idealization of self-reality. The results of the research showed that the mind has a dominant role for humans. The mind itself plays many important roles, therefore it could be said that the mind is the core of an individual, both in psychological and spiritual side. The mind itself becomes a place where humans can analyze an event that occurs around them, and what actions they will take. The mind has a causal relationship that shapes the human mentality. Therefore, it could be concluded that the mind which is the core of mental causation that affects all actions that human take both in terms of spiritual, psychological, and physical side are all forming Self-Reality of human.
Kata Kunci : Realitas Diri, Filsafat Akal-Budi, Sebab-Akibat Mental.