Gambaran Orthorexia Nervosa pada Mahasiswa Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada

VICKY OCTAVIA PUTRI, dr. Irwan Supriyanto, Ph.D., Sp.KJ; Sri Warsini, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D

2020 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

INTISARI Latar belakang: Pola pikir seseorang terkait gaya hidup yang terlalu sehat dapat memengaruhi seseorang untuk melakukan pola makan yang salah. Salah satu gangguan pola makan yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan adalah Orthorexia Nervosa (ON). Di Indonesia, penelitian tentang Orthorexia Nervosa belum pernah dilakukan khususnya pada mahasiswa non kesehatan. Tujuan: Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proporsi Orthorexia Nervosa (ON) pada mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM serta karakteristik responden yang berhubungan dengan kecenderungan ON. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan desain potong lintang. Data diambil dengan instrumen ORTO 15 dan kuesioner karakteristik responden. Adapun subjek atau responden dalam penelitian ini adalah 100 mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM dari 3 tahun angkatan. Analisis data dilakukan dengan persentase untuk mengetahui prevalensi ON dan Uji Chi-square untuk mengetahui karakteristik responden yang berhubungan dengan kecenderungan ON. Hasil: Gambaran proporsi responden yang memiliki kecenderungan ON adalah 50% (dengan cut off point 40). Rata rata skor ON adalah 39,39 ± 3,604. Dari beberapa karakteristik umum responden yang diteliti, hanya frekuensi olahraga yang memiliki hubungan signifikan terhadap kecenderungan ON dengan p value = 0,045. Kesimpulan: Gambaran proporsi kecenderungan ON pada mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi FEB UGM adalah 50%. Frekuensi olahraga responden signifikan berhubungan dengan kecenderungan ON responden. Kata kunci: Kecenderungan ON, Orthorexia Nervosa (ON), ORTO 15.

ABSTRACT Background: A person's mindset related to a too healthy lifestyle can influence someone to do the wrong diet. One of the eating disorder that has recently been widely discussed is Orthorexia Nervosa (ON). In Indonesia, research on Orthorexia Nervosa has never been done especially on non-health students. Objective: This study aims to determine the proportion of Orthorexia Nervosa (ON) in FEB UGM Economics students as well as the characteristics of respondents that have correlation with tendency of ON. Method: This research used a cross-sectional design. Data were taken with ORTO 15 instrument and respondent characteristic questionnaire. The subjects or respondents in this study were 100 students of Economics FEB UGM class of 2016, 2017 and 2018. Data analysis was performed with a percentage to determine the prevalence of ON and Chi-square Test to determine the characteristics of respondents who have correlation to the tendency of ON. Results: The proportion of respondents who had tendency for ON were 50% (with a cut-off point of 40). The average ON value was 39.39 ± 3.604. From the general characteristics of the respondents studied, only the frequency of exercise had a significant correlation with tendency of ON with a value of p = 0.045. Conclusion: The proportion of ON tendency among FEB UGM students in Economics was 50%. The frequency of respondents doing exercise significantly correlated with ON tendencies of respondents. Keyword: Orthorexia Nervosa (ON), ORTO 15, Tendency to ON.

Kata Kunci : Kecenderungan ON, Orthorexia Nervosa (ON), ORTO 15.