Laporkan Masalah

Efektifitas pelatihan hiperkes dan keselamatan kerja terhadap keterlibatan dalam keselamatan dan kesehatan kerja

NASUTION, Muhammad Islam, Drs. Moh. As'ad, SU

2002 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Kerja

Tenaga kerja memiliki peran yang penting dalam upaya meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. Pemberian program pelatihan kepada tenaga kerja merupakan upaya memberdayakan tenaga kerja untuk dapat meningkatkan keterlibatan tenaga kerja dalam program keselamatan dan kesehatan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelatihan hiperkes dan keselamatan kerja terhadap keterlibatan tenaga kerja dalam keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen kuasi yang disebut after only with control group design. Subjek penelitian adalah 30 orang tenaga kerja yang dilatih dan 30 orang tenaga kerja yang tidak dilatih. Variabel bebas adalah pelatihan hiperkes dan keselamatan kerja, variabel terikat adalah keterlibatan dalam keselamatan dan kesehatan kerja, dan variabel luar adalah usia, masa kerja, dan pendidikan. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a) skala sikap keterlibatan &lam keselamatan dan kesehatan kerja, b) soal keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini dilakukan dengan cam mengukur subyek penelitian setelah pelatihan selesai dilaksanakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan anakova 1 jalur dengan interval kepercayaan 95 %. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rerata nilai keterlibatan dalam keselamgitan dan kesehatan kerja dari tenaga kerja dilatih sebesar 69,189 dan tenaga kerja yang tidak dilatih sebesar 65,602 dengan p = 0,168 (p > 0,05), serta besarnya tingkat efektivitas pelatihan dihitung dengan estimasi omega kuadrat adalah 1,620 %. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang bermakna pemberian pelatihan hiperkes dan keselamatan kerja terhadap keterlibatan tenaga kerja dalam keselamatan dan kesehatan kerja.

Workers play an important role on improving occupational health and safety performance in the work place. Providing training program for worker is an attempt to empower worker to improving worker involvement on occupational health and safety program. This study was aimed at finding out the effectiveness of hiperkes and occupational safety training toward worker involvement on occupational health and safety. This study used a quasi experimental approach called after only with control design. The subject were 30 workers on training and 30 workers without training. The independent variable was hiprkes and occupational safety training. The dependent variable was the occupational health and safety involvement. The confounding variables were age, working periode, and education. The equipment used in this study included a) attitude scale of occupational health and safety involvement; b) occupational health and safety questions. This study was held by measuring the subjects after the training finished. Collected data is analyzed by one-way anacova at the confidence interval 95 %. The results showed that the average score of occupational health and safety involvement of workers with training was 68.198 and the workers without training was 65.602, with p = 0.168 (P>0.05), and the training effectiveness level counted using quadrant omega estimation was 1.620 %. It could be concluded that there was not significant effect of hiperkes and occupational safety training toward worker involvement on occupational health and safety. Keywords:

Kata Kunci : Keselamatan Kerja,Latihan Hiperkes,Kesehatan Kerja, Effectiveness - involvement - training - health - safety.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.