Laporkan Masalah

Pengaruh Ekstrak Akar Tabar Kedayan (Aristolochia foveolata Merr.) Dosis Tunggal terhadap Berat Badan, Konsumsi Pakan dan Minum, serta Massa Feses pada Mencit Putih (Mus musculus)

LIDYA RAHMAWATI SEPTIANY, Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P.

2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Tabar kedayan (Aristolochia foveolata Merr.) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional di Indonesia oleh Suku Dayak. Bagian tanaman tabar kedayan yang dimanfaatkan sebagai obat yaitu akar. Tanaman ini digunakan sebagai anti racun, meningkatkan imunitas tubuh, dan mengobati gangguan pencernaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian ekstrak akar tabar kedayan terhadap berat badan, asupan pakan dan minum, serta massa feses pada mencit putih (Mus musculus). Pengamatan variabel berat badan, konsumsi pakan dan minum, serta massa feses dilakukan pada pengujian toksisitas akut ekstrak akar tabar kedayan dalam kandang metabolisme selama 14 hari, dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan jumlah masing-masing kelompok yaitu tiga ekor mencit. Kelompok kontrol diberi akuades peroral, sedangkan kelompok perlakuan diberi ekstrak akar tabar kedayan dengan dosis 2000 mg/kg berat badan. Berat badan mencit ditimbang pada setiap hari selama 14 hari. Konsumsi pakan dan minum, serta massa feses diukur setiap hari. Data yang didapat dianalisis menggunakan software IBM SPSS Statistics V26 dengan metode Independent Sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata berat mencit kelompok perlakuan sebesar 25,08±3,12 gram dan kelompok kontrol sebesar 23,22±1,48 gram. Rata-rata konsumsi pakan kelompok perlakuan sebesar 24,91±15,81 gram perhari dan kelompok kontrol sebesar 15,54±10,38 gram perhari. Rerata konsumsi minum kelompok perlakuan sebesar 21,25±15,02 ml perhari dan kelompok kontrol sebesar 30,41±22,72 ml perhari. Rata-rata massa feses kelompok perlakuan sebesar 0,52±0,31 gram dan kelompok kontrol sebesar 0,48±0,26 gram. Dari hasil analisis statistik keempat parameter tersebut, hanya satu parameter yang menunjukkan perubahan signifikan dari kedua kelompok, yaitu konsumsi pakan. Kesimpulan yang didapat dari analisis data yaitu pemberian ekstrak akar tabar kedayan berpengaruh meningkatkan konsumsi pakan mencit.

Tabar kedayan (Aristolochia foveolata Merr.) is one of plants that used as traditional medicine in Indonesia by Dayak tribe. The part of tabar kedayan plant that used as medicine is root. tabar kedayan (Aristolochia foveolata) is used as an antidote, immunity booster, and treat indigestion. The purpose of this study was to determine the effect of tabar kedayan root extracts on body weight, feed and drinking intake, also faecal mass on white mice (Mus musculus). Observations of body weight feed and drink intake, also the faecal mass were based on tabar kedayan acute toxicity test in metabolic cage for 14 days, divided into two groups; the control group and the treatment group, with three mice on each group. The control group was given aquadest, while the treatment group was given tabar kedayan root extract at dose 2000 mg / kg orally. The body weight of mice was weighed on the first, seventh, and 14th day. Feed and drink consumption, also faecal mass are measured every day. The data analyzed using IBM SPSS Statistics V26 software with Independent Sample T-test method. The results showed the average weight of mice in the treatment group was 25.08± 3.12 grams and the control group was 23.22± 1.48 grams. The average feed consumption of the treatment group was 24.91± 15.81 grams each day and the control group was 15.54± 10.38 grams each day. The average consumption of the treatment group was 21.25± 15.02 ml each day and the control group was 30.41± 22.72 ml each day. Last, the average faecal mass of the treatment group was 0.52± 0.31 grams and the control group was 0.48± 0.26 grams. From the results of the statistical analysis above, only one parameter showed a significant change from the two groups, it is feed consumption. The conclusion obtained from the data analysis is that the administration of tabar kedayan root extract only affects the feed intake of mice.

Kata Kunci : Aristolochia foveolata Merr., berat badan, weight, pakan, feed, minum, drink, massa feses, faecal mass

  1. S1-2020-364562-abstract.pdf  
  2. S1-2020-364562-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-364562-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-364562-title.pdf