Analisis Yuridis terhadap Pengelolaan Limbah Pabrik Gula Tasikmadu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah

ALVINSA DEVARA S, Dr. Fajar Winarni, S.H., M.Hum.

2020 | Skripsi | S1 HUKUM

ANALISIS YURIDIS TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH PABRIK GULA TASIKMADU DI KABUPATEN KARANGANYAR, JAWA TENGAH Setiap usaha memiliki dampak bagi lingkungan, oleh karena itu bagi setiap pelaku usaha perlu kesadaran diri untuk mematuhi peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah guna meminimalisir potensi terjadinya pencemaran lingkungan. Bagi setiap pelaku usaha yang dalam hal ini bergerak dalam industri pengolahan gula sangat diperlukan mengetahui tentang peraturan-peraturan yang ada guna menjadi acuan dalam menjalankan usahanya. Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan hukum terkait pelaksanaan pengelolaan limbah P.G Tasikmadu yang berada di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah serta upaya yang telah dilakukan oleh P.G Tasikmadu dalam menangani limbah hasil kegiatan industrinya kemudian untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan oleh P.G. Tasikmadu dalam menangani limbah hasil kegiatan industrinya, apa yang menjadi penghambat dalam usaha menangani limbah hasil kegiatan industrinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis-empiris dengan melakukan studi pustaka terlebih dahulu terkait bagaimana peraturan yang menjadi dasar dalam pengelolaan limbah. Dilanjutkan dengan empiris, yaitu dengan melakukan wawancara kepada dinas terkait dan juga staf bidang pengelolaan limbah P.G Tasikmadu guna mengetahui kondisi yang terjadi di lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam usaha pengelolaan limbah yang di hasilkan dari pengolahan gula, P.G Tasikmadu sudah menjalankan/sesuai dengan Undang-undang dan peraturan-peraturan yang berlaku, namun dalam pengelolaan limbahnya tidak terlepas dari adanya pencemaran lingkungan berupa abu yang berterbangan dan mengotori rumah-rumah warga di sekitar pabrik. Hal tersebut diungkapkan oleh warga yang juga dibenarkan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Kab. Karanganyar. Diperlukan pengawasan yang lebih ketat oleh pihak pabrik terkait dengan prosedur dalam pengelolaan limbah sehingga untuk kedepannya dapat meminimalisir potensi terjadinya pencemaran lingkungan sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat sekitar.

JURIDICAL ANALYSIS OF WASTE MANAGEMENT THE TASIKMADU SUGAR FACTORY IN KARANGANYAR REGENCY, CENTRAL JAVA Every business has an impact on the environment, therefore every business actor needs self-awareness to comply with regulations set by the government in order to minimize the potential for environmental pollution. For every business actor in this matter engaged in the sugar processing industry, it is very necessary to know about the existing regulations in order to become a reference in running his business. This research aims to find out how the legal arrangements related to the implementation of the management of P.G Tasikmadu waste in Karanganyar Regency, Central Java and the efforts that have been made by P.G Tasikmadu in handling waste resulting from industrial activities then to find out the efforts made by P.G. Tasikmadu in handling waste resulting from its industrial activities, what is an obstacle in the effort to handle waste resulting from its industrial activities. This research uses a juridical-empirical research method by first carrying out a literature study related to how the regulations form the basis of waste management. Continued empirically, namely by conducting interviews with relevant agencies and also staff in the field of waste management P.G Tasikmadu to find out the conditions that occur in the field. The results of this study indicate that in the waste management effort generated from sugar processing, PG Tasikmadu has carried out / in accordance with applicable laws and regulations, but the waste management is inseparable from environmental pollution in the form of fly ash and littering. people's houses around the factory. This was revealed by residents who were also justified by the Environmental Agency of the Regency. Karanganyar. Strict supervision is needed by the factory related to procedures in waste management so that in the future it can minimize the potential for environmental pollution so that it does not cause harm to the surrounding community.

Kata Kunci : proses pengelolaan limbah, pengaturan pengelolaan limbah