MANAJEMEN PERAWATAN DAN KEJADIAN KASUS INFEKSI VIRUS PADA ANJING DAN KUCING DI KLINIK HEWAN JOGJA (KHJ) PERIODE JANUARI SAMPAI OKTOBER 2019
VIRA KARTIKA DEWI, drh. Dela Ria Nesti, M.Sc
2020 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWANInfeksi virus pada anjing dan kucing dapat berakibat kematian apabila tidak ditangani dengan baik dan benar. Penyebaran virus sangat mudah dan cepat. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini yaitu untuk mengetahui manajemen perawatan kasus infeksi virus pada anjing dan kucing di Klinik Hewan Jogja (KHJ). Data yang digunakan yaitu kasus infeksius virus pada anjing dan kucing selama bulan Januari sampai Oktober 2019. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan praktik langsung di KHJ melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dari 21 Oktober sampai 2 November 2019. Manajemen penanganan kasus infeksi virus yang dilakukan di KHJ meliputi pemeriksaan fisik dan laboratorium, perawatan dan pengobatan. Pengobatan yang dilakukan berupa terapi suportif (pemberian cairan infus, antibiotik dan vitamin) dan pengobatan simptomatik (pemberian antidiare, antiemetik dan pereda sakit) pada pasien Feline Panleukopenia Virus (FPV) dan Canine Parvovirus (CPV) serta pemberian obat flu, mukolitik dan antifibrinolitik pada pasien Feline Calicivirus (FCV). Perawatan lain yang dilakukan antara lain membantu memberi pakan stimulasi untuk meningkatkan nafsu makan serta pembersihan kandang secara berkala. Kejadian kasus infeksi virus di KHJ berjumlah 292 kasus yang terdiri dari 244 kasus FPV, 25 kasus CPV, dan 23 kasus FCV. Semua kasus berfluktuasi disetiap bulannya namun kasus FPV menunjukan fluktuasi tertinggi di bulan Januari. Jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap kejadian infeksi pada FPV, CPV dan FCV. Penderita CPV mayoritas berusia dibawah 1 tahun. Manajemen perawatan kasus infeksi di KHJ sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang ditunjukkan dengan persentase kesembuhan pada ketiga penyakit tinggi yaitu lebih dari 90%.
Virus infection will give consequences in dog and cat's life without optimal care and treatment. Dissemination of virus occurring convenient and rapidly. This final assignment aims to understand about procedures management of virus infection care and treatments on dogs and cats in Klinik Hewan Jogja (KHJ). The data was collected from virus infection cases in dogs and cats during Januari to October 2019 with observation, interview and documentation during the practice of fild work program on October 21st to November 2nd, 2019. Treatment management on virus infection in KHJ includes physical and laboratory examination, treatment, and medication. The medication used supportive treatment (fluid therapy, antibiotics, and vitamin) and symptomatic treatment (antidiarrhea, antiemetics, and stomach pain reliever) on Feline Panleukopenia Virus (FPV) and Canine Parvovirus (CPV) patient meanwhile Feline Calicivirus (FCV) patient are given flu medicine, mucolytics, and antifibrinolytics. Another treatment such as feed stimulation was gived to increase appetite and also cleaning the cage regularly. There were 292 virus infection cases on KHJ which contained 244 FPV cases, 25 CPV cases, and 23 FCV cases. Those cases are fluctuated every month and FPV cases show the highest fluctuation in January. Gender did not affect the incidences of infection in FPV, CPV, and FCV. Majority of CPV suffers below 1 year old. Treatment management in KHJ had proceeded according to the procedure indicated by the percentage of recovery in the three high diseases which are more than 90%.
Kata Kunci : perawatan, penyakit infeksius, FPV, CPV, FCV