Decision Support System For Determining Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Recipients Using Topsis Method

NUGRAHA ADI SANTOSO, Anifudin Azis, S.Si. M Kom.

2020 | Skripsi | S1 ILMU KOMPUTER

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merupakan salah satu program pemerintah di bidang sosial ekonomi untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan nasional. Salah satu pelaksana kebijakan program tersebut adalah pemerintahan kelurahan dan kecamatan, peran pemerintah kelurahan dan kecamatan dalam hal ini yaitu melakukan penyeleksian data penerima bantuan melalui musyawarah. Permasalahan yang dihadapi dalam penentuan penerima bantuan adalah proses penyeleksian yang kurang efektif dan efisien. Berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan adanya alat bantu berupa sistem dengan metode yang tepat dalam menentukan penerima bantuan dan menghasilkan ranking dari hasil perhitungan bobot tiap kriteria. Metode perhitungan yang digunakan ialah metode Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal (TOPSIS). Metode pengumpulan data yang didapatkan adalah data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) social economic survey. Sedangkan metode dan alat pengembangan sistem menggunakan metode terstruktur seperti Use Case, Activity Diagram, Entity Relationship Diargram (ERD) dengan bahasa pemrograman PHP didukung dengan HTML, CSS, Bootstrap, datatables, dan MySQL sebagai basis datanya. Hasil yang diperoleh dari sistem pendukung keputusan dalam menentukan penerima bantuan KKS dari keluarga rumah tangga urutan 1 hingga urutan ke 20 mendapatkan hasil, bahwa keluarga rumah tangga urutan 2, 6, 8, 11, 17, 19 dan 20 dapat menerima bantuan program KKS dikarenakan nilai preferensi setiap alternatif melebihi atau sama dengan nilai 0.5. Data rangking tersebut dapat dijadikan sebagai alternatif pilihan untuk mengambil keputusan dalam musyawarah.

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) is one of the government programs in the socio-economic field to accelerate national poverty reduction. One of the implementers of the program policies is the administration of urban village and sub-district, the role of the urban village and sub-district governments, in this case, it is to select recipient data through consultation. The problem faced in determining the recipient of assistance is the selection process that is less effective and efficient. Based on these problems, it is necessary to have a tool in the form of a system with the right method in determining the recipient of aid and produce a ranking of the results of the calculation of the weight of each criterion. The calculation method used is the Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal (TOPSIS) method. Data collection methods obtained are data by the Badan Pusat Statistik (BPS) social-economic survey. While system development methods and tools use structured methods such as Use Cases, Activity Diagrams, Entity Relationship Diagrams (ERD) with PHP programming languages supported by HTML, CSS, Bootstrap, datatables, and MySQL as the database. The results obtained from the decision support system in determining the recipients of KKS assistance from households in order 1 to 20 get results, that households in order 2, 6, 8, 11, 17, 19 and 20 can receive KKS program assistance because of the value each alternative's preference exceeds or equals 0.5. The ranking data can be used as an alternative choice for making decisions in deliberations.

Kata Kunci : DSS, Kartu Keluarga Sejatera (KKS), Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal (TOPSIS)