PENGARUH DIAGENESIS TERHADAP SPELEOGENESIS GUA KG 2, KG 4, DAN KG 5, CAGAR ALAM KARATAL JAPYRYK, PROVINSI NARYN, KYRGYZSTAN

ANGGA WAHYU RISTIAWAN, Dr. Didit Hadi Barianto, S.T., M.Si.

2020 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Daerah penelitian berada pada kawasan Cagar Alam Karatal Japyryk, Provinsi Naryn, Kyrgyzstan. Penelitian berfokus pada 2 lokasi yaitu Lokasi 1 yang berada di sekitar Gua KG 2 serta Lokasi 2 yang berada di sekitar Gua KG 4 dan KG 5. Lokasi 1 berada pada Formasi Sonkul sedangkan Lokasi 2 berada pada Formasi Akchetashkaya, kedua formasi tersebut merupakan formasi yang berumur Karbon serta terbentuk atas litologi dominan berupa batugamping. Diagenesis yang terjadi pada kedua lokasi ditandai dengan munculnya semen karbonat, porositas sekunder, kompaksi serta neomorfisme, baik pada Lokasi 2 maupun 1 terbentuk styllolite. Hal tersebut menunjukkan perkembangan lingkungan diagenesis dimana pada Lokasi 1 maupun pada Lokasi 2 berkembang dari marine, subsurface kemudian meteoric. Secara umum tipe speleogenesis pada ketiga gua sama, yaitu epigenetik dimana pelarutan batuan dikontrol oleh air meteorik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa proses diagenesis berpengaruh pada speleogenesis gua, pada Gua KG 2 gua yang berkembang hanya berupa ceruk diakibatkan batuan telah mengalami sementasi yang intensif sehingga lorong gua tidak berkembang, sedangkan pada Gua KG 4 dan KG 5 terjadi proses pelarutan yang intensif sehingga lorong gua berkembang. Pembentukan gua pada satu lapisan batuan juga diakibatkan karena lapisan dibawahnya telah mengalami kompaksi dan sementasi secara intensif.

The research area located in the Karatal Japyryk State Nature Reserve, Naryn Province, Kyrgyzstan, focused on 2 locations, Location 1 (around the Cave KG 2) and Location 2 (around the Cave KG 4 and KG 5). Location 1 is in the Sonkul Formation while Location 2 is in the Akchetashkaya Formation. Lithology in both of these formations is limestone and aged Carboniferous. Diagenesis that occurs at both locations is characterized by the appearance of carbonate cement, secondary porosity, compaction, and neomorphism, both at Location 1 and Location 2 found styllolite. This explain the development of the diagenetic environment at Location 1 and Location 2 it develops from marine, subsurface, then meteoric. In general, the type of speleogenesis in the three caves is epigenetic where the dissolution of rocks is controlled by meteoric water. Based on the research, it is known that the diagenesis process influences the speleogenesis of the cave, in Cave KG 2 caves that develop as inlets due to the rock have undergone intensive cementation, whereas in KG 4 and KG 5 Caves an intensive dissolution process occurs so the cave passage is developing better. Caves forming in a rock layer is also caused by compaction and cementation that undergo in the rock layer below.

Kata Kunci : Cagar Alam Karatal Japyryk, Formasi Sonkul, Formasi Akchetashkaya, Speleogenesis, Diagenesis, Gua, Epigenetik