Efek Terapi Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT) terhadap Profil Leukosit dan Rasio CD4+/CD8+ Sukarelawan Sehat

YOKI SETYAJI, Dra. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc., Ph.D

2020 | Tesis | MAGISTER BIOLOGI

Kanker payudara merupakan kanker yang bersifat invasif dan menjadi penyebab kematian utama pada wanita. Berbagai metode telah dikembangkan untuk penanganan kanker payudara. Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT) merupakan alat terapi kanker baru yang bekerja berdasarkan prinsip medan listrik statis pada frekuensi menengah dan intensitas rendah untuk menghambat proliferasi sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keamanan dan pengaruh terapi medan listrik statis ECCT frekuensi menengah (100kHz) intensitas rendah (18 Vpp) terhadap profil leukosit dan respon imun yang terkait rasio CD4+/CD8+. Penelitian ini merupakan salah satu bagian dari uji klinis tahap 1 yang dilakukan pada 40 orang sukarelawan sehat. Sebelum dan selama uji klinis tahap 1, sukarelawan sehat akan mengikuti pemeriksaan fisik dan klinis (profil hematologi, CD4+, CD8+, tumor marker, kimia darah) dan USG. Masa perlakuan penggunaan ECCT berlangsung selama 21 hari dengan perbedaan 2 perlakuan yaitu ECCT kondisi ON dan OFF dengan jadwal pemakaian ECCT 10 jam per hari dengan jeda 4 jam setelah 5 jam pemakaian pertama dan pemeriksaan klinis total sebanyak dua kali yaitu pre dan post terapi uji klinis. Data dianalisis secara statistik berdasarkan uji t-Test dan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata dan SD dari parameter uji grup ECCT OFF pre dan post yaitu leukosit (6,48 ± 1,66 - 6,67 ± 1,60), basofil (0,42 ± 0,31 - 0,42 ± 0,35), eosinofil (2,48 ± 1,42 - 2,74 ± 1,92), neutrofil (61,14 ± 6,29 - 61,60 ± 6,18), limfosit (27,42 ± 5,41 - 27,24 ± 5,14), monosit (6,64 ± 1,12 - 6,69 ± 1,43), RNL (2,38 ± 0,77 - 2,40 ± 0,76), rasio CD4+/CD8+ (1,23 ± 0,34 - 1,20 ± 0,39). Untuk Grup ECCT ON pre dan post yaitu leukosit (6,80 ± 1,33 - 6,83 ± 1,41), basofil (0,43 ± 0,30 - 0,33 ± 0,18), eosinofil (2,08 ± 1,43 - 3,01 ± 1,96), neutrofil (63,68 ± 5,85 - 61,73 ± 6,22), limfosit (25,15 ± 4,85 - 26,35 ± 5,59), monosit (6,44 ± 1,28 - 7,04 ± 1,65), RNL (2,69 ± 0,83 - 2,50 ± 0,79), rasio CD4+/CD8+ (1,40 ± 0,41 - 1,46 ± 0,35). Hasil penelitian menunjukkan semua parameter profil leukosit tidak berbeda secara signifikan (p>0,05) kecuali leukosit jenis eosinofil pada rompi ECCT kondisi ON mengalami peningkatan signifikan (P<0,05) pada analisis t-test kelompok perlakuan. Namun, semua parameter tersebut masih dalam kisaran nilai normal (reference value) laboratorium RSA UGM. Kesimpulan dari penelitian ini yakni paparan medan listrik statis frekuensi menengah (100 kHz) intensitas rendah (18 Vpp) dari alat ECCT yang berbentuk rompi dapat dinyatakan aman untuk profil leukosit dan rasio CD4+/CD8+.

Breast cancer is the most common type of cancer in women which is invasive and often lead to death. Various methods are developed to treat breast cancer. ElectroCapacitive Cancer Therapy (ECCT) is a novel cancer treatment that works based on noncontact static electric fields at medium frequency and low intensity to inhibit tumor cells proliferation. This study was aimed to analyze the safety and effect of low-frequency (100kHz) low-frequency (100 VHz) ECCT static electric field therapy on clinical parameters of leukocyte profiles and immune responses related to CD4+/CD8+ ratio. This research is one part of phase 1 clinical trials conducted on 40 healthy volunteers. Before and during the Phase 1 clinical trial, healthy volunteers will undergo examination of physical parameters and clinical parameters (hematological profile, CD4+, CD8+, tumor marker, blood chemistry) in the blood, and ultrasound. The duration of treatment for ECCT lasted for 21 days with a difference of 2 treatments, namely ECCT, ON and OFF conditions with an ECCT usage schedule of 10 hours per day and total clinical examination twice, namely pre and post clinical trial therapy. Data were analyzed statistically based on t-Test and ANOVA. The results showed that the mean and SD values of the ECCT OFF group test parameters were leukocytes pre and post are leukocytes (6,48 ± 1,66 - 6,67 ± 1,60), basophil (0,42 ± 0,31 - 0,42 ± 0,35), eosinophil (2,48 ± 1,42 - 2,74 ± 1,92), neutrophil (61,14 ± 6,29 - 61,60 ± 6,18), limphocyte (27,42 ± 5,41 - 27,24 ± 5,14), monocyte (6,64 ± 1,12 - 6,69 ± 1,43), NLR (2,38 ± 0,77 - 2,40 ± 0,76), CD4+/CD8+ ratio (1,23 ± 0,34 - 1,20 ± 0,39). For the Group ECCT ON pre and post are leukocytes (6,80 ± 1,33 - 6,83 ± 1,41), basophil (0,43 ± 0,30 - 0,33 ± 0,18), eosinophil (2,08 ± 1,43 - 3,01 ± 1,96), neutrophil (63,68 ± 5,85 - 61,73 ± 6,22), limphocyte (25,15 ± 4,85 - 26,35 ± 5,59), monocyte (6,44 ± 1,28 - 7,04 ± 1,65), NLR (2,69 ± 0,83 - 2,50 ± 0,79), CD4+/CD8+ ratio (1,40 ± 0,41 - 1,46 ± 0,35). The results showed that all parameters related to leukocyte profile did not differ significantly (p> 0.05) except for eosinophil type leukocytes on the use of the ECCT vest the ON condition experienced a significant increase (P <0.05) in the t-test analysis of the treatment group. However, all parameters are still within the normal value range based on the normal range (reference value) issued by the UGM RSA laboratory. The conclusion obtained from this study is that the exposure to low-frequency (100 kHz) low-intensity static electric field (18 Vpp) from a vest-shaped ECCT device can be declared safe for leukocyte profiles and CD4+/CD8+ ratios

Kata Kunci : ECCT, Kanker payudara, Medan listrik, Uji klinis, Breast cancer, Electric field, Clinical trials