PENGARUH PEMUASAAN SEMINGGU SEKALI SELAMA 24 JAM PADA AYAM BROILER TERHADAP PERFORMA PRODUKSI

ADI NUGROHO, drh. Bambang Ariyadi, MP., Ph.D.;Prof. Ir. Wihandoyo, MS., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa produksi ayam broiler yang diberi perlakuan pemuasaan 24 jam setiap akhir pekan pada masa pemeliharaan 30 hari. Penelitian ini menggunakan 240 ekor ayam broiler jantan umur sehari yang secara acak ditempatkan pada dua perlakuan, yaitu pemberian pakan secara ad libitum (AL) dan dipuasakan (P). Pemuasaan dilakukan seminggu sekali selama 24 jam yaitu pada hari ke-10, 17, dan 24 pemeliharaan. Setiap perlakuan diberikan ulangan 15 kali, masing-masing terdiri dari 8 ekor ayam broiler. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah performa produksi ayam broiler, yang meliputi: konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan konversi pakan (feed conversion ratio/FCR), serta nilai income over feed cost (IOFC). Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan Independent T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemuasaan seminggu sekali selama 24 jam pada hari ke-10, 17 dan 24 dalam masa pemeliharaan 30 hari tidak mempengaruhi konsumsi pakan, bobot badan, pertambahan bobot badan, dan nilai konversi pakan namun meningkatkan nilai IOFC. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa pemuasaan ayam secara periodik di setiap akhir pekan bermanfaat meningkatkan efisiensi pakan ternak ayam broiler.

Objective of this study was to determine the production performance of broiler chickens which were given weekly skip a day feeding for 30 days rearing period. This research used 240 day old male broiler chickens which were randomly placed in two treatments: ad libitum feeding (AL) and skip a day feeding (P). The skip a day feeding treatment was conducted on days 10, 17, and 24. Each treatment was repeated 15 times, with 8 birds in each replicate pen. The collected in current study were production performance, including: feed intake, body weight, body weight gain, feed conversion ratio (FCR), and income over feed cost (IOFC). The obtained data were statistically analyzed using Independent T-test. Results showed that treatment of skip a day feeding on days 10, 17, and 24 did not affect feed consumption, body weight, body weight gain, and feed conversion ratio but increased the value of IOFC. It might be concluded from current study that treating birds with weekly skipped a day feeding increased feed efficiency of broiler chickens.

Kata Kunci : Ayam broiler, Pembatasan pakan, Performa produksi/ Broiler chicken, Production performance, Skip a day feeding