Perbedaan sikap penyelenggaraan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) antara karyawan yang terlatih K3 dengan yang belum terlatih K3 di RS Sardjito Yogyakarta

CAHYONO, Achadi Budi, Dr. Dr. Lientje Setyawati, MS

2002 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Kerja

RS Dr Sardjito Yogyakarta menipakan rumah sakit yang memiliki program pelalihan Ksselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Hasil yang diharapkan dari pelatihan K3 ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan sikap dalam penyelcnggarmn K3. Berdasarkan ha1 tersebut, maka penelitian ini bertuj uan untuk mengetahui pengaruh pelatihan K3 tahun 200 1 terhadap si kap penyelenggaraan K3 karyawan di RS Dr. Sardjito. Pcnclilian mi dilakukan dengan cara memberikan angket kepada karyawan yang rer!atih K3 tahun 2001 dan karyawan yang beluin pemah terlatih K3, masing-masing 40 responden pada tiap kelompok, untuk kemudian diisi. Butirbutir pada angket berupa skala sikap dengan empat alternatif jawaban. Hasil dari jawaban angket diuji secara statistik untuk mengetahui butir yang sahih, faktor ying memiliki korclasi yang positif terhadap variabel. Selanj utnya dilakukan uji-t pada butir-butir yang sahih, pada faktor-faktor yang memiliki korelasi positif terhadap variabel, dan pada variabel sikap penyelenggaraan K3 antara kelompok karyawan yang terlatih K3 tahun 2001 dengan kelompok karyawan yang Relum ‘1 erlatih K3. Uji-t faktor-faktor Organisasi dan Administrasi; Pengendalian Bahaya &an Metijaga Kebersihan; Kes2hatan; Peiicegahan Kebakaran dan Peledakan atau Born; dan Pcnyslidikan, Catatan, dan Analisis Kecelakaan memperlihatkan bahwa ada perbcciaan pengetahuan yang sangat bermakna (p c: 0,0 10) dan pengetahuan karyawan yang terlatih K3 tahun 2001 lebih baik daripada karyawan yang beluin terlatih €3 (2-hitung positif). Uji-t faktor Pelatihan, Partisipasi, dan Motivasi mcmperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan pengetahuan antara karyawan yang terlatih K3 tahun 2001 dengan yang beluni terlatih K3 (p > 0,050). Uji-t variabel sikap penyelenggaraan K3 pada karyawan memperlihatkan bahwa ada perbedaan pngetahuan vang sangat bermakna (p -< 0,010) dan pengetahuan karyawan yang terlatih K3 tihun 2001 lebih baik daripada karyawan yang belum terlatih K3 (thitung positif)

Dr Sardjito Hospital in Yogyakarta IS a hospital that has Health and Safety (HS) Training Progain. The outconie from the training is increasing of knowlcdgc and atlitudc to implement HS matters. Due to the above reason. this research’s goal is to measure the effect of HS training, conducted on 2001, to HS implementation: by Dr. Sardjito Hospital employees. This tcscarch is conducted by giving questionnairc(s) to HS participants conducted on ,001 and employees who have never received HS-training; those are 40 responctents on each group. Items on the questionnaire are attitude scale u ith four alternative answers. Result of questionnaire response is statistically tested to find out valid items, to find out factor(s) that has (have) positive correlation to the variable. At last, it is statistically tested with student t-test for all halid items, for factors that have positive correlation to the variable, and for the variable of HS implementation between groups of 200 1 HS trained employees and HS non-traincd cmployees. Student t-test for factors Organization and Administration; Hazard Protection and Housekeeping; Health; Fire and Explosion or Bomb Prevention; and Accident Investigation, Record, and Analysis shown that there are differences knowledge which is very significant (p c. 0,010) and the knowledge level of 2001 HS trained cmployees are higher than HS not-trained employees (t-calculated positive). Student t-test for factor Training, Participation, and Motivation show that there is no differences knowledge between 2001 HS trained employees and HS not-traincd employees (p > 0,050). Student t-test for HS implementation variable shown that there is differences knowledge which is very significant (p 0,010) and the knowledge level of 2001 HS trained employees are higher than MS not-trai nea employees (t-calculated positive).

Kata Kunci : Kesehatan Kerja,K3,Sikap Karyawan