TANGGUNG JAWAB LEMBAGA PENYALUR PEKERJA RUMAH TANGGA PT. HJ DALAM PEMENUHAN HAK PEKERJA RUMAH TANGGA
RYAN MAHARDIKA, Prof. Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum.
2020 | Tesis | MAGISTER HUKUM BISNIS DAN KENEGARAANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implikasi hubungan hukum antara PRT, LPPRT PT. HJ dan Pengguna PRT terhadap pemenuhan hak Pekerja Rumah Tangga. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis upaya LPPRT PT. HJ dalam hal hak Pekerja Rumah Tangga yang telah disalurkan tidak dipenuhi oleh Pengguna PRT. Penelitian ini merupakan penelitian normatif-empiris. Penelitian normatif dilakukan dengan melakukan penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder yang didapatkan dengan mempelajari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Penelitian empiris dilakukan melalui penelitian lapangan dengan wawancara kepada subjek penelitian menggunakan pedoman wawancara untuk mendapatkan data primer. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian pertama menunjukan bahwa implikasi dari hubungan hukum antara PRT, LPPRT PT. HJ dan Pengguna PRT adalah terkait pertanggungjawaban. Pertanggungjawaban dalam pemenuhan hak PRT sepenuhnya menjadi tanggungan pihak Pengguna PRT. LPPRT PT. HJ hanya bertanggung jawab secara moril terhadap PRT, karena LPPRT bersifat hanya sebatas sebagai penyalur jasa. Implikasi hubungan hukum tersebut timbul didasarkan pada perjanjian-perjanjian yang telah disepakati diantara para pihak. Hasil penelitian yang kedua menunjukan bahwa upaya LPPRT PT. HJ dalam hal hak PRT yang disalurkan tidak dipenuhi oleh Pengguna PRT adalah melakukan pendekatan perdamaian dan musyawarah antara PRT dengan Pengguna PRT guna menyelesaikan permasalahan yang timbul dan jalur litigasi. Upaya LPPRT PT. HJ tersebut dalam penerapanya belum sesuai karena hanya bersifat arahan tanpa ada daya paksa bagi Pengguna PRT yang melanggar untuk mematuhinya. Terkait upaya litigasi meskipun diatur dalam perjanjian tetapi tidak pernah ditempuh dalam hal terjadi pelanggaran.
This research aims to know and analyse the implications of the legal relationship between domestic workers, LPPRT and user of domestic workers on the fulfillment of rights of domestic worker. Another purpose of this research is to know and analyze the efforts of LPPRT PT. HJ in terms of the rights of domestic workers who have been channeled are not fulfilled by domestic worker users. This research is a normative-empirical research. Normative research is conducted by conducting literature research to obtain secondary data obtained by studying primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. Empirical research is conducted through field research with interviews to research subjects using interview guidelines to obtain primary data. The Data obtained from the research results are analyzed qualitatively. The first research results showed that the implications of the legal relationship between domestic workers, LPPRT PT.HJ and users of domestic worker are responsible. Responsibility in fulfilling the rights of domestic workers is fully dependent on domestic worker users. LPPRT PT. HJ is only in a moral responsibility against domestic workers, because LPPRT is only limited as a distributor of services. The implications of these legal links arise are based on agreements that have been agreed between the parties. The second study showed that the efforts of LPPRT PT. HJ, in terms of the rights of workers distributed not fulfilled under the agreement, is to approach peace and deliberation between domestic workers and domestic workers user in order to solve the problems arising from the litigation line. Efforts of LPPRT PT. HJ in its application has not been suitable because it is only a referral without force for the domestic worker user in violation to comply.Litigation efforts are subject to agreement but never taken into breach.
Kata Kunci : Tanggung Jawab LPPRT, PRT, Hak PRT