Aneka Fungsi Kespesifikan Latar Novel Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu Karya Intan Paramaditha
TYAS DESY KINANTI, Dra. Sugihastuti, M.S
2020 | Skripsi | S1 BAHASA DAN SASTRA INDONESIAPenelitian ini menggunakan objek material berupa novel Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu karya Intan Paramaditha. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah aneka fungsi kespesifikan latar novel Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu karya Intan Paramaditha yang meliputi unsur latar, fungsi latar, dan hubungan antarunsur latar serta antarunsur novel. Alasan pemilihan novel Gentayangan:Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu sebagai objek material penelitian ini berdasarkan berbagai alasan. Pertama, dalam novel Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu memakai unsur latar yang tipikal dan beragam sehingga perlu dilakukan identifikasi pada masing-masing latarnya.. Kedua, dalam Novel Gentayangan, setiap unsur latar tempat, waktu, dan sosial terdapat fungsi kespesifikan latar dalam menggambarkan suasana internal tokoh. Novel ini juga memiliki fungsi khusus pada setiap latar tempat, waktu, dan sosial dalam membangun suasana dan menyampaikan makna. Ketiga, memiliki hubungan antarunsur latar dan hubungan antaraunsur novel yang kuat. Unsur-unsur tersebut berhubungan dan saling memengaruhi. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik digunakan dengan cara mengidentifkasi unsur latar, fungsi latar, dan hubungan antarunsur latar. Kemudian, hasil identifikasi unsur-unsur tersebut dianalisis. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, novel Gentayangan Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu terdiri atas latar tempat, waktu, dan sosial. Latar tempat meliputi Indonesia, Amerika, Jerman, Belanda, dan terminal luar angkasa. Setiap latar tempat tersebut memiliki latar tempat minor di dalamnya. Latar waktu meliputi 2007, 2008, 2009, dan waktu kilas balik. Latar sosial meliputi kelas atas, menengah, bawah. Kedua, latar novel Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu memiliki fungsi sebagai unsur metaforis dan sebagai unsur atmosfer. Ketiga, setiap unsur latar memiliki ketrkaitan antarunsur latar dan antar unsur karya sastra lainnya. Unsur-unsur tersebut, yaitu tokoh, alur, judul, dan tema.
This research used a novel entitled Gentyangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu. The study focuses on the function of the specificity of the settings in Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu, a novel by Intan Paramaditha includes the background elements, background functions, and the relationship between the background elements and others. The novel was chosen as the object of the study for various reasons. One, it uses typical and diverse background elements that needs to be identified. Two, all of the novel settings (place, time, and social) has specific functions to portray the characters' internal feelings as well as to build the atmosphere and deliver the message of the story. Three, all the novel elements are strongly connected with one another and they influence each other. The study was analyzed using the descriptive analysis method. It was done by first identifying the background elements, background functions, and the relationship between them. The identified elements then being analyzed. There are three results of the study. One, the novel Gentayangan: Pilih Sendiri Petualangan Sepatu Merahmu contains setting of place, time and social. The setting of place consists of Indonesia, Amerika, Jerman, Belanda, and a space station. The setting of time consists of 2007, 2008, 2009, and flashback time where each of the time setting has a minor setting of place. Two, the background of the novel has metaphorical functions and the function of atmosphere. Three, each of the background element is linked with other elements and other literary work elements. The elements includes characters, plot, title, and themes.
Kata Kunci : latar, kespesifikan, fungsi latar, hubungan antarunsur latar, hubungan antarunsur novel, atmosfer, metafora