IDENTIFIKASI BAHAYA SERTA PENILAIAN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DI PT GUNA CITRA KARTIKA, JEPARA, JAWA TENGAH
NIHAYATUZAIN AMANDA, Anjar Ruspita Sari, S.T.P., M.Sc
2020 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRIKeselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan suatu sistem yang mengupayakan terwujudnya keselamatan kerja bagi setiap pekerja sehingga tercipta tubuh sehat dan suasana kerja yang aman dan nyaman. Studi kasus di PT Guna Citra Kartika, Jepara, Jawa Tengah bertujuan untuk mengetahui tingkat peluang terjadinya kecelakaan kerja sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan untuk meningkatkan keamanan dalam bekerja. Langkah awal yang dapat dilakukan untuk mewujudkan keselamatan kerja adalah dengan menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) dilanjutkan dengan analisis penilaian risiko. Penilaian JSA dilakukan pada 2-30 Juli 2019 dengan cara pengambilan dokumentasi, observasi langsung ke setiap stasiun kerja di lini produksi, dan wawancara dengan pekerja pada setiap stasiun kerja secara acak. Penyusunan JSA dilakukan dengan merinci setiap langkah pekerjaan, mengidentifikasi potensi bahaya, dan menentukan langkah pengendalian. Penilaian tingkat risiko dinilai menggunakan matriks risiko dan dihitung secara matematis. Hasil pembuatan lembar JSA menunjukkan bahwa faktor tenaga kerja dan peralatan berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Berdasarkan hasil penilaian risiko menggunakan matriks penilaian risiko menunjukkan hasil satu stasiun kerja memiliki potensi risiko tinggi (stasiun kerja mesin seaming), lima stasiun kerja memiliki potensi risiko sedang (stasiun kerja pasteurisasi, pendinginan, penerimaan bahan baku, sortasi, dan sortasi di black room checking), dan empat stasiun kerja memiliki potensi risiko ringan (stasiun kerja percampuran, pembersih kaleng, pengalengan, dan pengemasan). Sedangkan berdasarkan hasil penilaian secara matematis adalah satu stasiun kerja memiliki potensi risiko tinggi dengan nilai 210 (stasiun kerja mesin seaming), lima stasiun kerja memiliki potensi risiko substansial dengan nilai 60 (stasiun kerja pasteurisasi, pendinginan, penerimaan bahan baku, sortasi,dansortasi di black room checking), dan empat stasiun kerja memiliki potensi risiko sedang dengan nilai 30 (stasiun kerja percampuran, pembersih kaleng, pengalengan,dan pengemasan). Berdasarkan hasil tersebut, ada dua jenis peluang terjadinya kecelakaan yaitu peluang �bisa terjadi� dan �tidak biasa, namun bisa terjadi�. Oleh karena itu diperlukan tindakan pengendalian berupa pemakaian APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai standar, pengetatan peraturan dalam pelaksanaan bekerja, dan modifikasi peralatan kerja.
Occupational Safety and Health (OSH) is a system that seeks to realize the safety of work for each worker to create a healthy body and a safe and comfortable work atmosphere. Casestudy at PT Guna Citra Kartika, Jepara, Central Java aims to determine the level of employement accident potential so that it can increase the safety in working. The first step that can be done to realize the safety of work is to use the Job Safety Analysis (JSA) method followed by a risk assessment analysis. The JSA assessment was conducted on 2-30 July 2019 by documenting and observing directly on each work station randomly. JSA�s preparation is done by detailing every step of the job, identifying potential hazards, and determining the control measures. Assessment of risk level is assessed using a risk matrix and calculated mathematically. The result of making JSA sheet showed that the factor of labour and equipment to affect the occurance of workplace accidents. Risk assessment result at PT Guna Citra Kartika, Jepara, Central Java using a risk assessment matrix that is, one work station has a high potential risk (work station seaming machine), five work station have the potential risk of moderate (work station pasteurization, cooling, raw material reception, sorting, and sorting in black room checking), and four work station have a potential risk of mild (work station mixing, canned cleaners, canning, and packaging). Whereas based on the results of the mathematical assessement is a work station has a high potential risk with the value of 210 (seaming machine work station), five work station have a substantial risk potential with a value of 60 (work station pasteurization, cooling, raw material reception, sorting, and sorting in black room checking), and four work station have a potential risk with a value of 30 (work station mixing, canned cleaners, canning, and packaging). Based on these results there are two type odds of occurrence of an accident that �opportunities cand happen� and �unusual, but can happen� therefore the required control measures include the wearing PPE (Personal Protective Equipment) according to the standard tightening of the work and modification of work equipment.
Kata Kunci : Job Safety Analysis, K3, Matriks Penilaian Risiko