Laporkan Masalah

PENERAPAN ASAS PROPORSIONALITAS DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TANDAN BUAH SEGAR ANTARA PT WAIMUSI AGROINDAH DENGAN KOPERASI UNIT DESA SUMBER SENTOSA

WAHIDA SOPHIE H, Sai'da Rusdiana, S.H., LL.M.

2020 | Skripsi | S1 HUKUM

Penulisan hukum ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan asas proporsionalitas dalam Perjanjian Jual Beli Tandan Buah Segar antara PT Waimusi Agroindah dengan Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa dan perlindungan hukum bagi Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian normatif-empiris. Penelitian dilakukan dengan studi kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan studi lapangan dengan cara mewawancarai PT Waimusi Agroindah dan Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa untuk memperoleh data primer. Data-data tersebut kemudian disusun dan dianalisis untuk menjawab permasalahan dan memperoleh kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa: (1) pada fase pra-perjanjian tidak terdapat negosiasi di antara para pihak, (2) pada fase pembentukan perjanjian terdapat klausula yang tidak membagi hak dan kewajiban Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa secara proporsional, dan (3) pada fase pelaksanaan perjanjian Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa mempunyai kewajiban tambahan di luar perjanjian kepada PT Waimusi Agroindah. Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa tidak mempunyai keleluasaan untuk menyatakan kepentingan hukumnya dalam perjanjian dan belum terdapat peraturan perundang-undangan yang memberikan perlindungan hukum bagi Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa secara komprehensif dan tegas. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan asas proporsionalitas dalam Perjanjian Jual Beli Tandan Buah Segar antara PT Waimusi Agroindah dan Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa tidak optimal dan perlindungan hukum bagi Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa tidak diterapkan secara optimal. Oleh karena itu, PT Waimusi Agroindah sebaiknya dapat memberikan kesempatan bagi Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa untuk dapat menyatakan kepentingan hukumnya dan Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa sebaiknya mencermati klausula-klausula perjanjian dan mengajukan keberatan kepada PT Waimusi Agroindah apabila ditemukan pembagian hak dan kewajiban yang tidak proporsional.

The purposes of this legal research are to gain knowledge and analyze the implementation of proportionality principle upon fresh fruit bunches supply agreement between PT Waimusi Agroindah and Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa. Also legal protection for Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa upon the agreement. This legal research is using both normative and empirical methods. This legal research contains both primary and secondary data. The primary data is obtained through conducting field research by interviewing PT Waimusi Agroindah and Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa and the secondary data is obtained through literature research. Furthermore, the data were arranged systematically and analyzed to solve the legal issue and acquire conclusion. The research results indicate that (1) there is no negotiation between both parties during pre-contractual phase, (2) there are unfair clauses regarding the distribution of Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa's rights and obligations during contractual phase, and (3) in post contractual phase, Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa holds additional obligation outside the agreement. Moreover, Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa does not have the discretion to declare their will and there are no comprehensive rules that explicitly regulate the legal protection for Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa. There are two conclusions based on the results obtained in this research. The application of proportionality principle upon the agreement has not been implemented optimally and legal protection for Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa has not been optimal. Therefore, it is recommended that PT Waimusi Agroindah should provide opportunities for Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa to state their legal interests and Koperasi Unit Desa Sumber Sentosa should thoroughly comprehend and declare objection if there are disproportionate distribution of rights and obligations upon the agreement.

Kata Kunci : Asas Proporsionalitas, Perjanjian Jual Beli, Tandan Buah Segar, Perlindungan Hukum, Proportionality Principle, Raw Material Supply Agreement, Fresh Fruit Bunches, Legal Protection

  1. S1-2020-397745-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397745-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397745-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397745-title.pdf