Laporkan Masalah

Perbedaan Struktur dan Komposisi Vegetasi Mangrove di Muara Angke dan Pantai Utara Jawa Tengah

SINTIA ASIH MURNI, Prof. Dr. Erny Poedjirahajoe, M.P.

2020 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Hutan mangrove merupakan hutan yang memiliki struktur dan komposisi jenis yang khas serta memiliki karakteristik habitat yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Muara Angke dan Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah merupakan daerah dengan hutan mangrove yang dipengaruhi oleh pasang surut Laut Jawa. Kedua lokasi tersebut juga telah mengalami kerusakan akibat beberapa faktor. Hal tersebut mempengaruhi struktur dan komposisi vegetasi di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan struktur dan komposisi vegetasi mangrove di Muara Angke dan Pantura Jawa Tengah. Penelitian dilakukan di kawasan mangrove Muara Angke dan Pantura Jawa Tengah. Hutan mangrove Pantura Jawa Tengah yang digunakan sebagai pembanding yaitu yang berada di Desa Mojo Kabupaten Pemalang dan Desa Pasarbanggi Kabupaten Rembang. Data vegetasi maupun karakteristik fisik dan kimia habitat hutan mangrove didapatkan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber penelitian sebelumnya. Analisis data yang dilakukan yaitu komposisi jenis, Indeks Nilai Penting (INP), Indeks Keanekaragaman Shannon, Indeks Similaritas, dan ANOVA (Analysis of Variance) untuk karakteristik habitat. Berdasarkan hasil penelitian diketahui struktur dan komposisi jenis mangrove di Muara Angke dan Pantura Jawa Tengah memiliki nilai desimilaritas 82%. Hutan mangrove Muara Angke terdapat jenis mangrove ikutan, sedangkan di Pantura Jawa Tengah tidak. Jenis INP tertinggi di Muara Angke yaitu Sonnneratia caseolaris (pohon) (79,93%), Nypa fruticans (Palem-paleman) (200%), sedangkan di Pantura Jawa Tengah yaitu Avicennia marina (186,58%) dan Rhizophora mucronata (pohon) (183,19%). Keanekaragaman jenis mangrove di Muara Angke termasuk dalam kategori sedang, sedangkan di mangrove Pantura Utara Jawa Tengah termasuk kategori rendah. Karakteristik habitat pada kedua lokasi memiliki perbedaan yang signifikan.

Mangrove forests are unique structure and species composition and habitat characteristics that are affected by tides. Muara Angke and the North Coast (Pantura) of Central Java are areas where mangrove forests are affected by the tides of the Java Sea. Both locations have been damaged due to several factors. This affects the structure and composition of mangrove vegetation in it. This study aims to determine differences structure and composition of mangrove vegetation in between Muara Angke and Central Java Pantura. This research was conducted in the mangrove areas of Muara Angke and Central Java Pantura. Vegetation data and physical-chemical characteristics of mangrove forest habitats were obtained by collecting data from previous researches. Data analysis was performed are species composition, Importance Value Index, Shannon Diversity Index, Similarity Index, and Analysis of Variance (ANOVA) of habitat characteristics. Based on the results of the study, it is known that the structure and composition of mangrove species in Muara Angke and Central Java Pantura have a desimilarity value of 82%. Muara Angke mangrove forest has a certain type of mangrove, while in Central Java Pantura does not. The highest INP types in Muara Angke are Sonnneratia caseolaris (79,93%) (trees), Nypa fruticans (200%) (Palm), while in Central Java Pantura are Avicennia marina (186,58%) and Rhizophora mucronata (183,19%) (trees). The diversity of mangrove species in Muara Angke is included in the medium category, while in the mangrove Central Java Pantura is in the low category. Habitat characteristics at the two locations have significant differences.

Kata Kunci : mangrove, struktur, komposisi, habitat, Pantura; mangroves, structure, composition, habitat, Pantura

  1. S1-2020-398372-abstract.pdf  
  2. S1-2020-398372-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-398372-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-398372-title.pdf