Laporkan Masalah

HUBUNGAN PEMBERIAN VAKSIN CAMPAK DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA DAN DIARE PADA BALITA DI INDONESIA

ANNISA RISNASARI, Ema Madyaningrum, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D.; Anik Rustiyaningsih, S.Kep.,Ns.,M.Kep., Sp.Kep.An.

2020 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

INTISARI Latar Belakang : Masa balita merupakan masa anak yang paling rentan untuk terkena berbagai macam penyakit, salah satunya pneumonia dan diare. Pneumonia dan diare adalah penyakit pembunuh utama pada anak usia 12-59 bulan, kedua penyakit tersebut juga merupakan komplikasi atau infeksi sekunder dari campak. Dalam Global Action Plan WHO tahun 2013 disebutkan bahwa salah satu strategi untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas pneumonia dan diare pada balita yaitu dengan vaksinasi campak. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui hubungan pemberian vaksin campak dengan kejadian pneumonia dan diare pada balita di Indonesia. Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan pemberian vaksin campak dengan kejadian pneumonia dan diare pada balita di Indonesia. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan studi cross-sectional. Penelitian ini mengambil data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) gelombang 5 tahun 2014. Cara pengambilan sampel menggunakan total sampling, sampel yang di dapatkan sebesar 3124 orang. Data dianalisis menggunakan chi-square. Hasil : Pada uji hubungan chi-square hubungan pemberian vaksin campak dengan kejadian pneumonia dan diare, didapatkan p-value sebesar (0,210). Kesimpulan : Tidak ada hubungan pemberian vaksin campak dengan kejadian pneumonia dan diare pada balita di Indonesia. Kata Kunci : balita, diare, pneumonia, vaksin campak

ABSTRACT Background: Childhood is the child's most vulnerable to various types of diseases, such as pneumonia and diarrhea. Pneumonia and diarrhea are the main killers in children aged 12-59 months, both of these diseases are also complications or secondary infections from measles. According to Global Action Plan WHO 2013 one of the strategies to reduce the morbidity and mortality of pneumonia and diarrhea in infants is measles vaccination. Therefore, researchers wan to know the correlation of measles vaccine with the incidence of pneumonia and diarrhea in infants in Indonesia Objective: To know the correlation of measles vaccine with the incidence of pneumonia and diarrhea in infants in Indonesia. Method: This research uses quantitative research with a cross-sectional study design. This study took the secondary data obtained from the Indonesian Family Life Survey (IFLS) wave 5 in 2014. The method of sampling used total sampling, the samples obtained were 3124 people. Data obtained were analyzed using chi-square. Result: In the chi-square correlation test the correlation of measles vaccine with the incidence of pneumonia and diarrhea, obtained p-value of (0.210) Conclusion: There is no correlation between measles vaccine and pneumonia and diarrhea in children under five in Indonesia. Keywords: diarrhea, infants, measles vaccine, pneumonia

Kata Kunci : balita, diare, pneumonia, vaksin campak

  1. S1-2020-393684-abstract.pdf  
  2. S1-2020-393684-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-393684-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-393684-title.pdf