The Crisis Management of Semi-International Volleyball Tournament (PROLIGA) by The National Volleyball Federation of Indonesia During COVID-19 Pandemic

FAUZIAH ARSYIFAH, Andri Handayani, S.S., M.A.

2020 | Tugas Akhir | D3 BAHASA INGGRIS

Tugas akhir ini berisikan tentang profil dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) yang merupakan organisasi bola voli nasional dan panitia dari PROLIGA 2020 yang akan dibahas. Selain itu tugas akhir ini berfokus pada pembahasan krisis manajemen yang dihadapi oleh panitia PROLIGA dan PBVSI. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara melakukan kegiatan magang sejak 15 Januari hingga 28 Maret 2020 di kantor pusat PBVSI, melakukan wawancara dengan beberapa staf PBVSI dan panitia PROLIGA yang dilakukan secara online karena krisis COVID-19 yang terjadi, serta membaca beberapa data dari PBVSI, e-book dan artikel dari internet sebagai acuan dalam menyusun tugas akhir. Data yang telah dikumpulkan kemudian dicatat dan diterjemahkan dalam Bahasa Inggris dan dikelompokkan berdasarkan bab yang diperlukan. Data akan dipresentasikan dengan gambar dan tabel untuk mempermudah proses presentasi. Presentasi akan dilakukan diawali dari penjelasan mengenai Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), event PROLIGA secara umum dan PROLIGA 2020, dan yang terakhir adalah krisis manajemen yang terjadi pada PROLIGA 2020 serta solusi yang dilakukan untuk menanganinya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, PBVSI merupakan organisasi bola voli nasional yang mengadakan event PROLIGA sebagai daya tarik bagi generasi muda untuk menyukai bola voli dan menjadi atlet bola voli. PROLIGA 2020 yang seharusnya dilaksanakan pada 24 Januari hingga 19 April 2020 harus berhenti di tengah jalan karena crisis COVID-19 pandemi. PROLIGA 2020 berhenti setelah pertandingan terakhir babak elimination.

This final paper contains the profile of The National Volleyball Federation of Indonesia (PBVSI) which is a national volleyball organization and the committee of PROLIGA 2020 which will be discussed. Besides, this final project focuses on addressing crisis management faced by the PROLIGA and PBVSI committees. The data collection methods used were by conducting internships from 15 January to 28 March 2020 at PBVSI headquarters, conducting online interviews with several PBVSI staff and PROLIGA committees due to the COVID-19, and reading some data from PBVSI, e-books, and articles from the internet as references in compiling the final paper. The data that has been collected is then recorded and translated in English and grouped according to the objectives needed. The data is presented by pictures and tables to simplify the presentation process. The presentation begins with an explanation of The National Volleyball Federation of Indonesia (PBVSI), PROLIGA events in general and PROLIGA 2020, and the last is the crisis management that occurred in PROLIGA 2020 and the solutions made to handle it. Based on research conducted by the author, PBVSI is a national volleyball organization that holds a PROLIGA event as an attraction for the younger generation to love volleyball and become a volleyball athlete. PROLIGA 2020, which was supposed to be held on 24 January to 19 April, 2020, had to stop in the middle of the road due to the COVID-19 pandemic crisis. PROLIGA 2020 stops after the last elimination match.

Kata Kunci : Crisis Management, COVID-19, PBVSI, PROLIGA