Pendidikan Juragan Pukat Cincin di Desa Bendar Kecamatan Juwana Kabupaten Pati
ANAFIUL KUDROTIN, Ir. Hery Saksono, M.A.
2020 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIKPenelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang perikanan pukat cincin di Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, serta mengetahui dan menjelaskan tentang pendidikan juragan pukat cincin di desa tersebut. Penelitian menggunakan metode survei. Jumlah juragan 58 orang dan yang diambil sebagai sampel sebesar 28 orang (48,3 persen). Pengumpulan data lapangan dilakukan pada 1 Februari 2020 sampai 30 April 2020. Data primer diperoleh dari observasi, wawancara dengan juragan pukat cincin menggunakan kuesioner, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari data Monografi dan Potensi Desa Bendar dan penelusuran arsip dari Paguyuban Mitra Nelayan Sejahtera Desa Bendar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pukat cincin di Desa Bendar menggunakan satu kapal dengan ukuran 30 sampai 200 GT, dengan sistem manual atau freezer, jumlah anak buah kapal 30 sampai 45 orang per kapal. Lama operasi penangkapan (berangkat dari dan kembali ke Bendar) selama setahun di Laut Arafuru. Ikan hasil tangkapan diangkut menggunakan kapal dan didaratkan di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dari Surabaya ikan diangkut ke Juwana, kemudian dipasarkan ke kota-kota di Pulau Jawa. Pendidikan formal juragan kapal pukat cincin sebagian besar (53,57 persen) adalah SMA dan sarjana (S1 dan S2). Sebagian lainnya berpendidikan formal SD dan SMP (25 persen), tetapi ada 21,43 persen yang tidak sekolah dan tidak tamat SD. Namun, pendidikan untuk menjadi juragan diperoleh melalui pendidikan informal. Keterampilan untuk mengelola usaha diperoleh melalui magang kepada juragan lain, sedangkan akses kepada perbankan diperoleh melalui orangtua. Kata kunci: Desa Bendar, juragan, Kabupaten Pati, pendidikan, pukat cincin.
This study aims to provide an overview of purse seine fisheries in Bendar Village, Juwana District, Pati Regency, and know-how about the education of purse seine owner in the village. The method used in this research is the survey method. The population of purse seine owner used as the sample is 28 out of 58 which is 48,3 percent from the total population of purse seine owner. The data was collected from 1st February until 30th April 2020. Primary data was obtained from observation, interview with purse seine owner using questionnaire and documentation, while secondary data was collected from Bendar Village Monographs and Potential data and archive research from "Paguyuban Mitra Nelayan Sejahtera"Â in Bendar Village. The result showed that purse seine operation in Bendar Village used a manual or freezer system vessel with tonnage between 30 until 200 GT and had 30 until 45 crews/ship. Duration of fishing trip (round trip to Bendar) using purse seine in the Arafuru Sea was a year trip. The captured fish were transported using ships and landed at the Port of Tanjung Perak, Surabaya. From Surabaya, fish were transported to Juwana, then distributed to some cities in Java. The formal education of purse seine owners mostly (53.57 percent) were high school graduates and bachelor or master degrees. Others (25 percent) had formal elementary and junior high school education, but there were 21.43 percent of owners did not attend school and not complete elementary school. However, knowledge to become a purse seine owner was obtained through informal education. Skill to manage a business was obtained through learned with other owners, while financial access was obtained through parents. Keywords: Bendar Village, education, owners, Pati Regency, purse seine.
Kata Kunci : Desa Bendar, juragan, Kabupaten Pati, pendidikan, pukat cincin