Evaluasi lahan untuk tempat pembuangan akhir sampah di Kota Samarinda

RAHMATIYAH, Drs. Tukidal Yunianto, MSc

2002 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan

Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah yang memenuhi persyaratan lingkungan baik lingkungan fisik, lingkungan biotik dan lingkungan manusia merupakan salah satu sarana yang hams ada dalam lingkungan perkotaan, khususnya di Kota Samarinda. Pemilihan tempat pembuangan akhir sampah ini dilakukan dengan pendekatan terpadu meliputi aspek geologi, aspek tanah, aspek lereng dan aspek penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : i) tingkat kelayakan lahan untuk TPA sampah berdasarkan kondisi lahan. ii) sejauh mana tanggapan masyarakat terhadap keberadaan calon TPA sampah yang ditetapkan Pemda Kota Samarinda. Data primer diperoleh dari survei lapangan dan dilanjutkan dengan analisis Iaboratorium. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait berupa peta dan data penunjang berupa laporan yang berkaitan dengan lokasi penelitian . Data fisik diperoleh dengan strutifred sumpling dan dilanj utkan dengan purposive sunipling pada lokasi yang mudah' terjangkau dan pada jenis tanah yang berbeda. Data sosial diperoleh melalui wawancara dan angket dengan masyarakat sekitar calon TPA sampah secara purposive sumpling. Analisis komponen fisik dengan metode skoring dan pembobotan yang mengacu pada SNI 03- 3241- 1994, komponen sosial dengan analisis chi - kuadrat dan analisis koefisien kontingensi pada tarap signifikansi 5% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa : i) secara keseluruhan daerah yang layak untuk lokasi TPA Sampah seluaq 22.855,l hektar atau 35,4%, daerah agak layak seluas 12929,l hektar atau 20% dan daerah yang tidak layak untuk lokasi TPA sampah seluas 5328,l hektar atau 8,3%1 dari luas keseluruhan kota Samarinda. i i ) Lima lokasi calon TPA sampah yang ditetapkan oleh Pemda Kota Samarinda secara keseluruhan termasuk dalam kelas kelayakan satu, dan satu lokasi calon TPA sampah yang ditetapkan oleh Pemda Kota Samarinda termasuk dalam kelas kelayakan dua, namun disetiap lokasi masing-masing memiliki faktor pembatas. i i i ) tanggapan masyarakat terhadap keenanj calon TPA sampah sangat beragam dan sangat tergantung pada tingkat pendidikan masyarakat .

A garbage dumpsite complying with physical, biotic, and human environments is badly needed in an urban environment, particularly in Samarinda City. Choosing the gerbage dumpsite applies integrated approach witch includes the geology, soil, slope and land use aspects. This research aims to know: i) the level of land feasibility for a garbage dumpsite based on the land characteristics and land qualities, ii) how far the society’s reaction is to the existence of the prospective dumpsite determined by Samarinda Local Government. Laboratory analysis is conducted after obtaining the primary data from the field survey. The secondary data are achieved from interrelated institutions in the from of maps and the supporting data like the report related to the research location. Physical data are obtined with stratified sampling and the continued with purposi\.e sampling in the reachable location and to diffrent types of soil. Social data are obtined through interview and questioners with the people around the prospective garbage dumpsite with purporsive sampliang. Physical component in analyzed with scoring and qualifying methods the refer to the SNI 03-3241-1994, social component with chi-quadrate analisys, and the contingency coefficient analisys on the sigdicance level of 5%. The research result shows that: i) in general the area feasible for the garbage dumpsite is 22.855.1 hectares or 35.4%, the area witch is quite feasible is 12.929.1 hactares or 20%, and the area that is not feasible for dumpsite location is 5.328.1 hectares or 8.3% of the total width of Samarinda City. ii) The five locations stipulated by the Local Government of Samarinda City for the prospective garbage dumpsite in general have first-class feaiibility, and one locations stipulated by the Local Government of Samarinda City for the prospective garbage dumpsite have second-class feasibility, but each lokations has its own limiting factor. iii) The society’s response to the six prospective,dumpsites varies and depends on their level of education.

Kata Kunci : Lingkungan Hidup,Evaluasi Lahan,TPA Sampah,garbage dumpsite, land feasibility, limiting faktor, response of society