Pemberdayaan petani melalui perkumpulan petani pemakai air di daerah irigasi Merdiko Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul

NUGROHO, Djawadi Hadi, Prof.Dr. A.J. Suhardjo MA

2002 | Tesis | S2 Geografi

Penelitian Pemberdayaan Petani Melalui Perkumpulan Petani Pemakai Air di Daerah Irigasi Merdiko Kecamatan Sewon Kabupaten Bantu1 bertujuan untuk mengetahui 1) tingkatan P3A berdasarkan standar kriteria lomba P3A tingkat nasional tahun 1997; 2) pengelolaan air irigasi pada saat musim kemarau atau kurang air; 3) pemberdayaan petani baik pada aspek perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan hasil dan evaluasi pelaksanaan program dalam P3A di Daerah Irigasi Merdiko. Daerah irigasi Merdiko terdiri dari dua gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A), yaitu: Merdiko kanan dan kiri. Sampel penelitian adalah area sampling yang terdiri atas P3A bagian atas, tengah dan bawah dari setiap GP3A. Adapun wilayah sampelnya dengan urutan atas sampai bawah adalah: Tanimulyo, Tanimakmur dan Tirto rahayu untuk Merdiko kanan, Subur satu, Tirtomulyo dan Nototirto untuk Merdiko kin. Data primer untuk menguraikan dalam mencapai tuj uan hatas, dan data sekunder untuk mencitrakan lingkungan geografi Kecamatan Sewon. Responden dikelompokkan menjadi dua, yaitu: pengurus P3A sebanyak 10 orang setiap P3A diwawancarai dengan pedoman wawancara seri A, dan responden anggota sebanyak 50 orang setiap P3A atau sejumlah 300 orang dari 2.690 populasi diwawancarai dengan pedoman wawancara seri B. Analisis untuk tujuan pertama dengan menjumlahkan skor setiap P3A untuk menentukan tingkatan P3A. Tuj uan kedua dan ketiga dianalisis diskreptif persentase dengan tabe1 tunggal Hasil penelitian: I) Dari enam P3A baru Nototirto yang telah mencapai tingkatan sudah berkembang dengan skor 3.050, sedang yang lainnya masih tingkatan baru berkembang. 2) Air telah dibagi sepanjang tahun di sadap utama berdasarkan has hamparan pertanian, ke Merdiko kanan sebesar 66 %, dan sisanya ke Merdiko kiri. Baru diadakan pembagian air jika musim kemaradkurang air rnulai dirasakan oleh petani. Pola pembagian air Merdiko kanan berbeda dengan Merdiko kiri. 3) Pemberdayaan petani melalui Perkumpulan Petani Pemakai Air meliputi: a) bidang perencanaan antara lain: Sebesar 87 % petani bersedia menjadi anggota P3A, dengan alasan Merdiko kanan karena sesuai aturan (65,33%), untuk Merdiko kiri karena air yang merupakan unsur POkok dalam usaha pertanian tercukupi. Kehadiran petani dalam rapat anggota masih rendah, karena baru 60% untuk Merdiko kanan, dan 55 % untuk Merdiko kiri. Petani yang terlibat langsung dalam penyusunan progam dengan pendekatan PPKP untuk Merdiko kanan, Subur satu dan Tirtomulyo baru 20%, sedang P3A Nototirto sebesar 100 %. b) bidang pelaksanaan antara lain: sebesar 93 % anggota bersedia melaksanakan peraturan lembaga P3A, antara lain: ( 1 ) mernbayar iuran, (2) kerja bakti pemeliharaan jaringan, (3) bantuan insidental (bantuan dilur iuran) baik berupa material, tenaga maupun uang; (4) penyuluhan pertanian, hadir dalam rapat anggota. c) bidang pemanfaatan hasil antara lain: sebesar 78% anggota merasakan keuntungan adanya lembaga P3A, khususnya petani yang berada di bagian bawah. Mulai dirintis dibentuk kelompok usaha yang ada kaitannya dengan pertanian, seperti : pengadaan sarana produksi pertanian; pengolahan lahan kolektic pengadaan bibit varietas unggul; dan paguyuban pra koperasi. d) bidang evaluasi pelaksanaan program adalah: ( 1 ) pemeliharaan jaringan, (2) memasyarakatkan keberadaan, tujuan dan fungsi P3A, serta hak dan kewajiban anggota. (3) Anggota menyerahkan sepenuhnya kepada pengurus, baru disusul ikut aktif berperan, dan jika perlu menerapkan nilai positif dari hasil studi banding ke P3A lain.

The research, entiled’ The Farmer Empowerment Through the Farmer Group of Water User at Merdiko Irrigation Area in Sub District Of Sewon at Bantu1 District, would like to deal: 1) the P3A standard image that is based on the criteria standard of the P3A competition at the national level in 1997; 2) the irrigation water management during the dry season; 3) the farmers empowerment in planning, implementation, the crop exploitation and evaluation aspect in the P3A at Merdiko Irrigation Area. The Merdiko Irrigation Area consists of two Union of Farmer Group of Water User (GP3A). They are the right Merdiko and the left Merdiko. The area samplings of this research are the top area P3A, the middle and the bottom of each GP3A. The Sampling area order fiom the top into the bottom are: Tanimulyo, Tanimakmur and Tirtorahayu for the right Merdiko, and Subur Satu, Tirtomulyo and Nototirto for the left Merdiko. The primary data are used to reach the above goals and the secondary data are used to draw the geography environment of Sewon sub District. The respondents are divided into two groups: first, the board of the P3A who are interviewed by the judgement guide lines of A series; and second, the members of the P3A who are interviewed by the interview guidelines of I3 series. The first goal is got by analyzing the skor total of each P3A to decide the P3A level. The second and third goals are analyzed by deccriptive percentage in mono table. The research find out that: 1) Nototirto that has 3.050 score is developed P3A from all six P3A, and the other are on the developing level; 2) The water had been divided about 66% to the righ Merdiko, and the rest to the left Merdiko during the year in the main canal acconding to the agricultural scope. The intensive distribution happens in the dry season. The water distributions between the right and the left Merdiko are in different ways. 3) The farmer empowerment through the farmer group of water user are: a) in the planning aspect: about 87% of farmers are willing to become the member of P3A by reason that it is conform to the rule (for the right Merdiko) and the water, the primary need in the agriculturaal, had been fulfiled for the left Merdiko. The farmer presence in the meeting is still low, because it is just 60 % for right Merdiko and 55 % for the left Merdiko. The farmers who are involed in the program arrangement by PPKP approach are about 20% for the right Merdiko, Subur satu and Tirtomulyo; and about 100 % for Nototirto. b) in the implementation aspect: 93% of member are willing to do the rule of P3A institution such as: (1) the subcription payment, (2) work together to maintain the canal, (3) the financial and non financial support, (4) the attendance in meeting and agricultural aextension. c) in the crop exploitation: about 78 % of the members get some profit from the P3A institution especially for the farmer in the bottom area. The farm operations begm to be built such as the farm production operation; the colective land processing, the supplying of seed in the good quality, and the small organization (like “koperasi”) mabng. d) in the program evaluation: (1) the canal maintenance, (2) the socialization of the existence, the goal and the function of P3A and also the right and the duty of the P3A member. (3) The members put all the main duties to the board of P3A, and then they will be active after they had seen from the board and they will use the positive value from the cornparisan study to the other P3A if it is needed.

Kata Kunci : Geografi Manusia,Pemberdayaan Petani,P3A