Laporkan Masalah

Gambaran Kecenderungan Orthorexia Nervosa Pada Mahasiswa Program Studi Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM

SYIFAUL KHUSNA, Sri Warsini, S.Kep., Ns., M.Kes., Ph.D ; Dr. Siti Helmyati., DCN., M.Kes

2020 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN

Latar Belakang: Orthorexia Nervosa (ON) merupakan kondisi di mana individu terlalu terobsesi terhadap makanan sehat, fokus terhadap kualitas makanan yang dapat mengganggu kehidupan. Mahasiswa yang rentan mengalami kecenderungan ON adalah mahasiswa kesehatan, salah satunya mahasiswa gizi kesehatan. Belum ada penelitian terkait ini. Tujuan penelitian untuk menilai proporsi kecenderungan ON pada mahasiswa gizi dan, faktor yang berhubungan dengan kecenderungan ON. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan melibatkan 100 sampel mahasiswa gizi dipilih melalui proporsional random sampling. Kuesioner menggunakan ORTO-15 versi bahasa Indonesia. Chi-squared test digunakan untuk analisis data. Hasil: Sebanyak 38% mahasiswa program studi gizi kesehatan mengalami kecenderungan ON (dengan penggunaan cut off point 40). Nilai rata-rata ORTO-15 adalah 39,99 ± 3,221. Terdapat hubungan antara frekuensi makan dengan kecenderungan ON (p=0,004). Sementara tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kecenderungan ON dengan jenis kelamin, alergi, pola diet khusus, frekuensi olahraga, total akun sosial media, dan durasi bersosial media (p>0,05). Kesimpulan: Mahasiswa gizi kesehatan merupakan kelompok yang berisiko mengalami kecenderungan ON. Mahasiswa gizi merupakan sampel yang memiliki kekhawatiran prediksi yang tinggi mengenai nutrisi, diet, dan makanan yang masuk. Kebiasaan gaya hidup sehat yang benar khususnya kebiasaan makan diperlukan untuk mencegah kondisi ini.

Background: Orthorexia Nervosa (ON) is a condition when someone being over obsessive about healthy food, focus on food quality that can lead to disturb life. Health related student is a vulnerable group for ON tendency, one of them is health nutrition student. There is no research about this. The purpose of this research was to evaluate the proportion of ON tendency, explore and investigate the related factors between common characteristic and ON tendency. Methods: This study is a cross sectional research involving 100 sample of nutrition students choosen by proportional random sampling. Questionnaire based on a Indonesian version of ORTO-15. Data were analyzed using Chi squared test. Result: ON tendency was documented in 38% of the sample (using cut off point 40). Mean score of the participants from the ORTO-15 test is 39,99 ± 3,221. Meal frequencies were associated with ON tendency (p=0,004). While no significant correlation between orthorexic tendencies with sex, alergy, dietary pattern, frequent exercising, amount of social media account, and accessing sosial media duration (p>0,05). Conclusions: Nutritional student are a risk group for ON tendency. Nutritional student is a sample with high prediction concern about nutritional, dietary, and food intake. Correct healthy lifestyle especially eating behaviour is needed to prevent this condition.

Kata Kunci : ORTO-15, Gangguan makan, Mahasiwa gizi

  1. S1-2020-397851-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397851-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397851-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397851-title.pdf