Laporkan Masalah

PEMBUATAN PETA INTERAKTIF OBJEK WISATA KABUPATEN TEMANGGUNG MENGGUNAKAN STORY MAPS

DAMAYANI RIANSADEWI, Dr Bowo Susilo, S.Si., M.T.

2020 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI

Kabupaten Temanggung adalah satu dari berbagai daerah dengan potensi wisata yang tinggi. Sebagian objek wisata di Kabupaten Temanggung belum dikembangkan secara optimal sehingga perlu dilakukan pengembangan objek wisata agar daya tarik menjadi lebih tinggi, salah satunya yaitu dengan pemetaan. Kemajuan teknologi terutama di bidang geografi menjadikan pemetaan dapat dilakukan dengan media web. Story Maps diharapkan dapat menyajikan visualisasi data objek wisata dengan lebih interaktif. Peta interaktif yang dihasilkan dapat dikases menggunakan jaringan internet. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menyusun basis data spasial dan melakukan pemetaan objek wisata di Kabupaten Temanggung, (2) memvisualisasikan persebaran objek wisata di Kabupaten Temanggung secara interaktif menggunakan Story Maps, dan (3) melakukan diseminasi peta interaktif objek wisata Kabupaten Temanggung. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa survei pemetaan yang dilakukan melalui survei lapangan berupa plotting koordinat, observasi dan wawancara yang kemudian data hasil survei tersebut digunakan untuk pembuatan peta. Hasil penelitian berupa (1) basis data spasial objek wisata Kabupaten Temanggung, (2) peta sebaran objek wisata Kabupaten Temanggung, (3) peta interaktif objek wisata berbasis web menggunakan Story Maps. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu: (1) penyusunan basis data spasial dilakukan berdasarkan aturan Katalog Unsur Geografi Indonesia (KUGI) dengan penambahan atribut baru yang relevan dengan tema objek wisata menggunakan software Arc Catalog 10.4, basis data digunakan dalam pemetaan persebaran objek wisata menggunakan software ArcMap 10.4, (2) visualisasi persebaran objek wisata pada Story Maps dapat menggunakan berbagai template serta dapat ditambahkan informasi titik lokasi, teks, dan foto sehingga tampilan peta menjadi lebih menarik dan interaktif, (3) diseminasi melalui media sosial dapat relatif lebih cepat dibanding media lain yang dibuktikan dengan penyebarluasan form mengenai peta interaktif dan diketahui bahwa sebanyak 110 dari total 122 responden menyatakan bahwa perolehan informasi peta interaktif objek wisata dari media sosial.

Temanggung is one of the regencies in Indonesia which has the highest tourism potential. However, some of the tourist destinations have not been developed optimally. One of the ways to help developing the tourist attraction is through mapping. The advancement of technology, especially in the field of geography, has made mapping become possible to be done through web-based media. Story Maps is expected to visualize the data of tourist destinations in more interactive ways. The interactive map can be accessed through the internet network. The study is aimed to: (1) build spatial databases and to map Temanggung's tourist destinations, (2) to visualize the distribution of Temanggung's tourist destinations interactively using Story Maps, and (3) to disseminate Temanggung's tourist destinations using an interactive platform. The methods used in this study were mapping survey which was done through field survey by coordinate plotting, observation and interview in which the data was utilized to make the map. The results of the study are: (1) spatial databases of Temanggung's tourist destinations, (2) a map about the tourist destinations in Temanggung, (3) an interactive web-based tourism map using Story Maps. This study concludes that: (1) the databases was build based on the regulations from Katalog Unsur Geografi Indonesia (KUGI) with the additions of new relevant attributes according to the study theme, the databases were used in the mapping of tourist destinations using ArcMap 10.4 software, (2) the visualization of the tourist destinations on Story Maps could be utilized in various of templates, and could be added with location points, texts, and photos, making the map more attractive and interactive, (3) the dissemination through social media was seen to be more impactful compared to the other media, this was proven by the data gathered from the form about the interactive map showing that 110 from 122 respondents stated that the gathered information about the map was from social media.

Kata Kunci : Objek Wisata, Peta Interaktif, Story Maps, Kabupaten Temanggung

  1. D3-2020-411030-abstract.pdf  
  2. D3-2020-411030-bibliography.pdf  
  3. D3-2020-411030-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2020-411030-title.pdf