Laporkan Masalah

Makna etis upacara Begalan dalam perkawinan adat Banyumasan

SUMIYEM, Prof.Dr. H. Lasiyo, MA.,MM

2002 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Upacara Begalan, adalah suatu acara pertunjukan yang merupakan satu rangkaian dengan upacara perkawinan adat Banyumasan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan makna etis dari simbol-simbol yang terdapat dalam upacara Begalan dan menemukan serta merefleksikan secara kritis peran nilai etis religius yang terdapat dalam upacara Begalan. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang didukung oleh penelitian lapangan. Objek materi penelitian ini adalah upacara Begalan. Data penelitiannya diperoleh dari buku-buku, hasil penelitian, majalah yang ada kaitannya dengan upacara Begalan, dlm wawancara dengan para pemcgang peran Begalan, pemuka masyarakat, orang-orang yang telah melaksanakan upacara Begalan dan pada dinas terkait yang ada di Kabupaten Banyumas. Setelah data terkumpul objek materi dipandang dan dianalisis dengan menggunakan filsafat moral dengan aliran euduemonisme religius. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan metode hermeuneutik refleksi. Unsur-unsur hermeuneturk refleksi adsalah adalah di deskripsi, digunakan untuk memberi gambaran mengenai isi atau materi dan tujuan upadacara Begalan. Metode interpretasi digunaan untuk menafsirkan data yang diperoleh sehingga didapatkan makna baru dan pemahaman yang lebih komprehensif tentang pengertian nilai filosofis makna etis religius dari simbol-simbol dalam upacara Begalan. Hasil penelitian yang utama bahwa makna etis religius dalam upacara Begalan, adalah akulturasi nilai-nilai agama dan budaya. Nilai-nilai agama bersumber pada Al-Qur'an dan Hadits. Nilai-nilai budaya adalah nilai-nilai yang dianggp bail oleh masyarakat Banyumas.

Kata Kunci : Filsafat Moral,Etika,Upacara Perkawinan Banyumasan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.