VARIASI KASUS KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK YANG DIPERIKSA DI UPKT SEKAR ARUM RSUP DR.SARDJITO YOGYAKARTA PADA TAHUN 2015�2019 DITINJAU DARI FORENSIK KLINIK
AGNIANTI FITROCH, dr. Wikan Basworo, Sp.F ; dr. Martiana Suciningtyas, Sp.F
2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERANKekerasan terhadap perempuan dan anak adalah sebuah fenomena gunung es yang hanya sebagian kecil saja yang diaporkan. 1 dari 3 perempuan mengalami pelecehan fisik dan seksual dalam hidupnya. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa kekerasan adalah penyebab kematian terbesar pada perempuan usia 15-44 tahun dibandingkan kombinasi kanker, malaria, dan kecelakaan lalu lintas jika kasus ini tidak ditangani secara serius. Di seluruh dunia kekerasan terhadap perempuan telah menyebabkan angka kematian yang tinggi dan gangguan kesehatan, baik fisik maupun psikologis, terhadap jutaan perempuan.
Violence against women and children is an iceberg phenomenon which is only a small part reported. 1 in 3 women experience physical and sexual abuse in their lifetime. The World Health Organization (WHO) estimates that violence is the biggest cause of death in women aged 15-44 years compared to a combination of cancer, malaria and traffic accidents if this case is not taken seriously. Worldwide violence against women has caused high mortality rates and health problems, both physical and psychological, against millions of women.
Kata Kunci : Kekerasan terhadap perempuan dan anak, Forensik klinik, Rekam medis