KINERJA PERDAGANGAN KOMODITAS MINYAK KELAPA SAWIT INDONESIA DI NEGARA-NEGARA IMPORTIR UTAMA

FACHRY HUSEIN R, Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, S.U;Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M.Ec

2020 | Tesis | MAGISTER EKONOMI PERTANIAN

Minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) merupakan salah satu komoditas unggulan dari sektor perkebunan yang memiliki peran esensial bagi perekonomian Indonesia. Potensi dari ekspor komoditas ini sangat tinggi dimana minyak kelapa sawit sampai sekarang masih mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari, baik dari produk minyak mentah maupun turunannya. Penelitian ini mengkaji bagaimana kinerja perdagangan komoditas CPO Indonesia di negara-nagara importir utamanya, yang dilihat dari daya saing dan faktor-faktor yang mempengaruhi ekspornya. Data yang digunakan adalah data panel dengan gabungan cross section 4 negara dan time series dari tahun 1999-2018. Alat analisis dalam penelitian ini terdiri dari 5 metode yaitu Revealed Comparative Advantage (RCA), Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP)/Trade Specialization Index (TSI), Acceleration Ratio (AR), Export Competitiveness Index (ECI), dan Export Products Dynamic (EPD). Analisis menunjukkan bahwa CPO Indonesia di negara-negara importir pada umumnya memiliki daya saing sangat kuat, berada pada tahap kedewasaan, dan juga pada posisi rising star (India), kecuali di Italia dan Singapura CPO Indonesia berada pada posisi falling star dan Belanda pada posisi lost opportunity. Sedangkan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor CPO Indonesia ke negara-negara importir adalah dengan menggunakan model gravitasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa GDP negara-negara importir, nilai tukar, dan RSPO berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan populasi negara importir berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ekspor CPO Indonesia.

Crude palm oil (CPO) is one of the leading commodities from the plantation sector which has an essential role for the Indonesian economy. The potential development of Indonesia's palm oil exports is very high considering the many benefits derived from these products. This study examines how the trade performance of Indonesian CPO commodities in major importing countries, as seen from their competitiveness and factors that affect their CPO exports. The data used is panel data with a combination of cross section 4 countries and time series from 1999-2018. The analytical tool in this study consists of 5 methods, Revealed Comparative Advantage (RCA), Trade Specialization Index (TSI), Acceleration Ratio (AR), Export Competitiveness Index (ECI), and Dynamic Export Products (EPD). Analysis result shows that Indonesian CPO in importing countries has very strong competitiveness, in stage of maturity, and also in a rising star position (India), except in Italy and Singapore Indonesian CPO in falling star position and the Netherlands in lost position opportunity. Meanwhile, to see the factors that influence Indonesia's CPO exports to importing countries is using the gravity model. The analysis shows that the GDP of the importing countries, the exchange rate and the RSPO have a positive and significant effect, while the population of the importing country has a negative and significant effect on Indonesia's CPO exports.

Kata Kunci : CPO, Data Panel, Daya Saing, Ekspor, Model Gravitasi