PEMBUATAN PETA BIDANG MENGGUNAKAN DATA HASIL PENGUKURAN GNSS RTK RADIO DI DESA TRIMULYO, KECAMATAN GRABAG, KABUPATEN PURWOREJO JAWA TENGAH

ADHIJAYA MAHARDIKA, Ir. Waljiyanto, M.Sc.

2020 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK GEOMATIKA

Peta bidang merupakan peta yang memuat tentang data fisik bidang tanah menggunakan suatu metode pengukuran tertentu. Peta bidang tanah juga dapat dijadikan sebagai kajian dalam kegiatan perencanaan pembangunan maupun hal lain seputar tentang geospasial. Pembuatan peta bidang ini bertujuan untuk membantu masyarakat Desa Trimulyo dalam upaya pengembangan potensi yang ada, selain itu peta bidang juga dapat digunakan sebagai acuan pemetaan dan pengukuran dalam rangka pembuatan sertifikat tanah. Pembuatan peta bidang tanah ini menggunakan data hasil pengukuran GNSS-RTK Radio. Proses pendefinisian titik koordinat di bantu dengan data Orthophoto, Sketsa bidang dan Batas desa. Batas desa digunakan untuk mendefinisikan lokasi wilayah pada orthophoto dimana orthophoto berfungsi sebagai kontrol terhadap bentuk visual geometri pada proses digitasi data koordinat RTK-Radio, kemudian sketsa bidang dijadikan acuan dalam melakukan identifikasi batas-batas setiap persil bidang. Berdasarkan hasil proses pembuatan peta bidang didapatkan analisis bahwa Desa Trimulyo memiliki potensi pada sektor pertanian yang dapat dilihat dari prosentase luas bidang pertanian sebesar 81.89254743% dibandingkan luas bidang pemukiman sebesar 18.1074526%. Hasil peta bidang tanah menyajikan informasi terkait dengan Luas Bidang, Nomor Sertifikat, Nomor Induk Bangunan serta informasi tambahan seperti lokasi jalan, sungai, selokan, selain itu juga Skala, Nomor Lembar Peta dan Sistem Proyeksi yang digunakan.

A field map is a map that contains physical data of land parcels using a certain measurement method. Maps of land parcels can also be used as studies in development planning activities and other issues surrounding geospatial. The making of this field map aims to help the people of Trimulyo Village in the effort to develop the existing potential, besides that the field map can also be used as a reference for mapping and measurement in the context of making land certificates. Making this map of land parcels using GNSS-RTK Radio measurement data. The process of defining coordinate points is assisted with Orthophoto data, Field sketches, and village boundaries. Village boundaries are used to define the location of the area in orthophoto where orthophoto functions as control of visual geometry in the digitization process of RTK-Radio coordinates, then the sketch of the field is used as a reference in identifying the boundaries of each parcel of parcels. Based on the results of the process of making a map of the field obtained an analysis that the Trimulyo Village has the potential in the agricultural sector can be seen from the percentage of the agricultural area of 81.89254743% compared to the area of the settlement area of 18.1074526%. The results of the map of the plot of land present information related to the Area, Certificate Number, Building Master Number, and additional information such as the location of roads, rivers, gutters, besides that there are also scales, Map Sheet Numbers and Projection Systems used.

Kata Kunci : Peta Bidang, GNSS RTK-Radio, Informasi Geospasial, Sertifikat Tanah/ Field Map, GNSS RTK-Radio, Geospatial Information, Land Certificate