STRATEGI PEMANFAATAN ALIH FUNGSI KAWASAN TAMBANG BATU MENJADI PARIWISATA (STUDI DI KAWASAN WISATA TEBING BREKSI DESA SAMBIREJO PRAMBANAN SLEMAN)

FAIZAH MAZIYATAL M, Soeprapto, Drs., S.U.

2020 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Tebing Breksi merupakan kawasan pertambangan batu yang dialihfungsikan sebagai tempat wisata. Sebelum menjadi objek wisata, kawasan tambang batu di Tebing Breksi merupakan lahan matapencaharian utama masyarakat Desa Sambirejo. Proses peralihan fungsi kawasan tersebut menyebabkan para penambang batu kehilangan matapencaharian, sehingga mereka harus beradaptasi dengan sektor pekerjaan baru di bidang pariwisata. Proses ini membentuk respon yang berbeda bagi setiap individu atau kelompok masyarakat. Bentuk tindakan respon masyarakat berkaitan dengan motif sebab dan tujuan yang akan dicapai sebagai upaya pemanfaatan alih fungsi kawasan untuk terus mempertahankan hidup. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini penting untuk dilakukan dengan tujuan untuk: (1) Mengidentifikasi respon dan tindakan masyarakat Desa Sambirejo dalam memanfaatkan alih fungsi kawasan tambang batu menjadi pariwisata, (2) Menggambarkan strategi masyarakat Desa Sambirejo dalam mempertahankan hidup pasca alih fungsi kawasan tambang batu menjadi pariwisata. Permasalahan dalam penelitian ini adalah respon dan strategi masyarakat dalam memanfaatkan alih fungsi kawasan tambang batu menjadi pariwisata sebagai upaya bertahan hidup. Lokus penelitian adalah di kawasan Tebing Breksi yang terletak di Desa Sambirejo Prambanan Sleman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pendekatan ini digunakan untuk mengungkap suatu fenomena yang secara sadar dialami oleh individu atau kelompok. Jenis data yang digunakan sebagai penunjang penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari sumber utama dan data sekunder yang diperoleh secara tidak langsung, seperti dokumen atau literatur Pisau bedah yang digunakan untuk menganalisa permasalahan penelitian adalah teori pilihan rasional dan pendekatan sustainable livelihood. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sambirejo, yaitu strategi aktif, pasif, dan jaringan. Bentuk strategi yang dilakukan oleh masyaraat Desa Sambirejo dipengaruhi oleh latar belakang sosial, kepemilikan sumber daya, dan motif yang berbeda pada setiap individu. Latar belakang motif dan tujuan menghasilkan pilihan rasional berupa peralihan pekerjaan dari tambang batu ke sektor pariwisata sebagai respon dari alih fungsi kawasan. Tujuan dari individu menentukan pilihan rasional adalah mendapatkan pekerjaan dan penghasilan cukup yang dapat menyejahterakan keluarga.

Tebing Breksi is a stone mining area that switch function as a tour object. Before became tour object, location of this stone mining area is a main occupation for society at Sambirejo village. Process of switch function area giving impact for miner lose their job, as the result they are should adapt with new job in tourist filed. This process make different response for each individual or societies. The form of the society response related with the reason motive and purpose that will be achieve as an attempt to utilization of the switch function area to survival. Based on that case, this research is important to carried out with the aim to: (1) Identify the response and action of the society at Sambirejo village in utilizing the switch function of stone mining into tourism, (2) Describe the strategy of Sambirejo village in survival pasca switch function of stone mining into tourism. The problem of this research was a response and strategy of society in case of utilize switch function of stone mining area into tourism as an effort for survival. Location of this research was in Tebing Breksi area at Sambirejo village, Prambanan, Sleman. This research was qualitative descriptive method with phenomenology approach. This approach used to reveal a phenomenon was conscious experienced by an individual or societies. The kind of data that used as research supporting in this research was primary data in gain directly from the main source and secondary data that gained indirectly, such a document or scalpel literature that used to analyze research problem was rational selection theory and sustainable livelihood approach. The result of this research indicate that there are three (3) strategic for survival done by society at Sambirejo village, that are active strategic, passive, and network. The type strategic that was done by society at Sambirejo village influenced by social background, the ownership of resources, and differently motive at each individual. The motive background and purpose to deliver rational selection in the form of transition work from stone mining to tourist field as a response from switch function area. The aimed of individual to decided rational selection are to find out the job and salary that used to bring welfare to their family.

Kata Kunci : strategi, bertahan hidup, alih pekerjaan, alih fungsi kawasan.