PENGARUH EDUKASI MENGGOSOK GIGI DENGAN MEDIA VISUAL STIKER BERGAMBAR TERHADAP STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT ANAK TUNAGRAHITA DI SLB-G DAYA ANANDA, KALASAN, SLEMAN

AGITA KHANSA PUTRI N, drg. Putri Kusuma Wardani Mahendra, M.Kes., SpKGA (K); Dr. drg. Indra Bramanti, M.Sc., SpKGA (K)

2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Anak tunagrahita merupakan anak dengan keterbatasan mental, motorik, dan adaptif. Keterbatasan tersebut mengakibatkan anak tunagrahita tidak mampu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Ketidakmampuan ini dapat menjadi faktor utama tingginya indeks debris, kalkulus, dan plak gigi, sehingga status kebersihan gigi dan mulut menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi menggosok gigi dengan media visual stiker bergambar terhadap status kebersihan gigi dan mulut anak tunagrahita di SLB-G Daya Ananda, Kalasan, Sleman. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan rancangan time series design. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian dilakukan pada 20 anak tunagrahita kategori ringan atau kategori C selama tiga minggu. Pada subjek penelitian diberikan edukasi menggosok gigi menggunakan media visul stiker bergambar dan pemeriksaan status kebersihan gigi dan mulut sebelum edukasi, hari ke 7, 14, dan 21 sesudah edukasi dengan alat ukur indeks plak dengan metode PHP modifikasi Amith (2007). Dilakukan analisis menggunakan uji Repeated ANOVA dengan indeks kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan skor indeks plak sebelum edukasi (6,02 �± 0,77) dan setelah edukasi hari ke 7 (5,70 �± 0,80), hari ke 14 (5,30 �± 0,65), hari ke 21 (4,91 �± 0,69). Hasil analisis stastistik menunjukkan terdapat perbedaan bermakna atau signifikan (p < 0,05) skor indeks plak antara sebelum edukasi dan hari ke 7, 14, 21 setelah edukasi. Kesimpulan penelitian ini yaitu edukasi menggosok gigi menggunakan media visual stiker bergambar dapat meningkatkan status kebersihan gigi dan mulut anak tunagrahita di SLB Daya Ananda, Kalasan, Sleman.

Mentally retarded children is children who have mental, motor and adaptive limitations. These limitations result in mentally retarded children unable to maintain oral and dental hygiene. This inability can be a major factor in the high index of debris, calculus, and dental plaque, so that the status of dental and oral hygiene is low. This study aims to determine the effect of brushing education with visual media pictorial stickers on the oral hygiene status of mentally retarded children in SLB-G Daya Ananda, Kalasan, Sleman. This type of research is quasi-experimental with a time series design. The sampling technique uses purposive sampling. The study was conducted on 20 mentally retarded children in the mild category or C category for three weeks. The subject of the study was given teeth education with illustrated-sticker as media visual and examination of the status of dental and oral hygiene before education, days 7, 14, and 21 after education with measuring instrument plaque index with PHP method modified by Amith (2007). An analyzed using the Repeated ANOVA test with a confidence index of 95%. The results showed plaque index scores before education (6.02 �± 0.77) and after education day 7 (5.70 �± 0.80), day 14 (5.30 �± 0.65), day 21 (4.91 �± 0.69). Statistical analysis showed that there were significant differences (p <0.05) of plaque index scores between before education and days 7, 14, 21 after education. The conclusion of this study is that teeth education with illustrated-sticker as media visual can improve the oral and dental hygiene status of mentally retarded children in SLB Daya Ananda, Kalasan, Sleman.

Kata Kunci : Tunagrahita, Stiker bergambar, Status kebersihan gigi dan mulut/ Mentally retarded, Illustrated-sticker, Oral hygiene status