Laporkan Masalah

Analisis Kesesuaian Perairan untuk Budidaya Keramba Jaring Apung Lepas Pantai di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan

EMY PUSPITA YUENDINI, Dr. Djati Mardiatno, M.Si.

2020 | Skripsi | S1 GEOGRAFI LINGKUNGAN

Wilayah lepas pantai yang memiliki potensi besar jarang dimanfaatkan terutama untuk kegiatan perikanan. Salah satu wilayah yang memiliki potensi besar yaitu wilayah lepas pantai Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengidentifikasi karakteristik perairan lepas pantai Kabupaten Barru berdasarkan parameter fisik, kimia, dan biologi dan (2) mengetahui kesesuaian wilayah lepas pantai untuk budidaya perikanan di Kabupaten Barru. Parameter yang digunakan antara lain kedalaman, salinitas, suhu, kecepatan angin, gelombang, kecepatan arus, kandungan logam berat, dan klorofil-a. Data kedalaman diperoleh dari data Batrimetri Nasional skala 1:50.000; data suhu, salinitas, logam berat berupa data sekunder dari Pusat Riset Kelautan tahun 2014; data kecepatan angin menggunakan pemodelan dari ECMWF tahun 2014; data kecepatan arus diperoleh dari dari HYCOM tahun 2014; serta data gelombang dan klorofil-a berdasarkan hasil monitoring CMEMS tahun 2014. Masing-masing parameter diinterpolasi dan diproses dengan analisis spasial berdasarkan metode skoring Analytical Hierarchi Process (AHP) serta metode overlay. Hasil penelitian menunjukkan perairan Kabupaten Barru memiliki karakteristik perairan dengan kedalaman 0 hingga >1000 meter, suhu laut berkisar antara 27,5 sampai 29,5 °C, ketinggian gelombang 0,147 hingga 0,25 m, kecepatan arus 0,95 hingga 18,86 cm/s, kecepatan angin 3,87 hingga 4 m/s. Selain itu, terdapat kandungan salinitas berkisar antara 34,39 sampai 34,65 psu, kandungan logam seng (Zn) yaitu 0,041 sampai 0,2 mg/l, kandungan besi (Fe) <0,1, dan kandungan klorofil-a sebesar 0,144 hingga 0,246 mg/l. Lokasi kesesuaian untuk budidaya perikanan dengan keramba jaring apung dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas S1 atau sangat sesuai dengan total luas 32.078 ha, kelas S2 atau sesuai sebesar 62.221 ha, dan kelas S3 atau tidak sesuai dengan luas sebesar 30.053 ha.

Offshore areas that have great potential are rarely utilized, especially for fishing activities. One area that has great potential is the offshore area of Barru Regency, South Sulawesi. The purpose of this study are (1) to identify the characteristics of the offshore waters of Barru Regency based on physical, chemical and biological parameters and (2) to determine the suitability of the offshore area for aquaculture in Barru Regency. The parameters used include depth, salinity, temperature, wind speed, wave, current speed, heavy metal content, and chlorophyll-a. Depth data obtained from National Batrimetry data scale of 1:50,000; meanwhile temperature, salinity, heavy metal data in the form of secondary data from the Center for Marine Research in 2014; wind speed data using modeling from ECMWF in 2014; current speed data obtained from HYCOM in 2014; also wave and chlorophyll-a data based on CMEMS monitoring results in 2014. Each parameter was interpolated and processed with spatial analysis based on Analytical Hierarchical Process (AHP) scoring method and overlay method. The results showed that the waters of Barru Regency had water characteristics with depths of 0 to> 1000 meters, sea temperatures ranging from 27.5 to 29.5°C, wave heights of 0.147 to 0.25 m, current speeds of 0.95 to 18.86 cm/s, wind speed 3.87 to 4 m/s. In addition, there are salinity contents ranging from 34.39 to 34.65 psu, zinc (Zn) metal content of 0.041 to 0.2 mg / l, iron content (Fe) <0.1, and chlorophyll-a content of 0.144 up to 0.246 mg / l. Location of suitability for aquaculture with floating net cages is divided into three classes, namely S1 or high class of suitability with a total area of 32.078 ha, S2 class or suitability level accordingly with total are 62.221 ha, and class S3 or low level suitability with total area of 30.053 ha.

Kata Kunci : Budidaya Perikanan, Lepas Pantai, Keramba Jaring Apung, Kabupaten Barru

  1. S1-2020-393466-abstract.pdf  
  2. S1-2020-393466-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-393466-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-393466-title.pdf