PENGHILANGAN SATUAN LINGUAL DALAM PENERJEMAHAN SUBTITLE BAHASA INDONESIA FILM LE GRAND VOYAGE
Zahra Annisa Haryanti, Dr. Hayatul Cholsy, M. Hum.
2020 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCISSubtitling merupakan penerjemahan audiovisual yang diletakan di bagian bawah layar produk perfilman atau program televisi. Proses ini bertujuan untuk menyampaikan pesan film dari bahasa sumber (BSu) ke dalam bahasa sasaran (BSa). Penelitian ini menganalisis penghilangan satuan lingual penerjemahan subtitle berbahasa Prancis sebagai teks sumber (TSu) ke dalam subtitle bahasa Indonesia sebagai teks sasaran (TSa). Perbedaan karakteristik dari kedua bahasa tersebut menyebabkan terjadinya penyesuaian dalam penerjemahan. Dengan begitu, penerjemah perlu menerapkan strategi agar pesan yang disampaikan dalam BSa dapat diterima penonton BSa, salah satunya strategi penghilangan. Penelitian ini mengidentifikasi bentuk dan faktor-faktor penghilangan satuan lingual dalam penerjemahan subtitle. Subtitle bahasa Prancis dan bahasa Indonesia film Le Grand Voyage karya Ismaël Ferroukhi digunakan sebagai data pada penelitian ini. Film ini bercerita tentang perjalanan seorang ayah dan anak ke kota suci Mekah dengan menggunakan mobil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 tataran penghilangan satuan lingual dalam penerjemahan subtitle, yaitu penghilangan kata, frasa, klausa, dan kalimat. Pada penghilangan kata terbagi menjadi penghilangan kata sandang, pronomina, verba, adverbia, konjungsi, dan preposisi. Pada bagian frasa terdiri atas penghilangan frasa adverbia, nomina, adjektiva, dan preposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penghilangan klausa berada pada frekuensi kemunculan tertinggi yaitu sebesar 26,6% atau 37 data dari total 139 data. Adapun faktor yang menyebabkan penghilangan satuan lingual ini, yaitu perbedaan sistem BSu dan BSa, keterbatasan ruang dalam layar film, perbedaan budaya, dan film.
Subtitling is an audiovisual translation that is placed at the bottom of the screen of film or television programs. This process aims to deliver the messages of the source language to the target language. This research analyzes the omission in french subtitle as source texts to its translation in Indonesian subtitle as target texts. The differences of characteristics between the two language cause the adjustments translation. The translator needs to apply the strategies so that the message conveyed in source language can be received properly by target language audiences, one of which is the omission strategy. This research aims to analyze the forms and factors of the omission of linguistic unit in subtitle translation. French and Indonesian subtitle in Le Grand Voyage film by Ismaël Ferroukhi are used as data. It tells the journey of a father and his son to the holy city of Mecca by car. The result of analysis shows that the omission of linguistic units is classified in four stages, those are words, phrases, clauses, and sentences. This word omission is found in some categories such as articles, pronouns, verbs, adverbs, conjunction, and preposition. For the phrases omission is found as well in some group, such as adverbs, nouns, adjectives, and proposition. The clauses dominates the omission with 26,6% or 37 datas. The omission of linguistic unit is caused by some factors; (1) the difference of the system of source language and target language; (2) limited space on the screen film; (3) cultural differences; (4) film.
Kata Kunci : strategi penghilangan, subtitle, film Le Grand Voyage, bahasa Prancis / omission strategies, subtitles, Le Grand Voyage film, French