ANALISIS DAMPAK TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER JALUR SUKU BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI REGIONAL DI INDONESIA

NOER AIDA TRIANDINI, Muhammad Edhie Purnawan, M.A., Ph.D.

2020 | Tesis | MAGISTER SAINS ILMU EKONOMI

Ketegangan hubungan dagang yang berlanjut pada periode 2018 terus menekan volume perdagangan dunia dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Ekonomi global yang melemah memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi pada beberapa negara. Pada negara-negara di kawasan ASEAN, secara umum angka pertumbuhan ekonomi berada di atas angka pertumbuhan ekonomi dunia, negara maju, dan negara berkembang, sedangkan Indonesia berhasil mencatatkan kenaikan pertumbuhan ekonomi pada 2018 saat ekonomi global melambat dan ketidakpastian global sedang meningkat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menunjukkan tren meningkat tidak diikuti oleh pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Salah satu alat yang dapat memengaruhi stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi suatu negara adalah kebijakan moneter yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan bertujuan menganalisis mekanisme transmisi kebijakan moneter jalur suku bunga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Penulis menggunakan model Vector Error Correction Model (VECM) untuk mengukur dampak guncangan kebijakan moneter dengan kerangka kebijakan moneter yang telah ditetapkan Bank Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa kerangka yang telah ditetapkan Bank Indonesia melalui transmisi kebijakan moneter jalur suku bunga tidak memberikan keseragaman respon yang sama di tingkat regional.

Tension of trade relations in the 2018 period continued to depress the volume of world trade and slow down global economic growth. The weakening global economy had an impact on economic growth in several countries. In countries in the ASEAN region, in general the rate of economic growth is above the growth rate of the world economy, developed countries and developing countries, while Indonesia managed to record an increase in economic growth in 2018 when the global economy slows and global uncertainty is increasing. Indonesia's economic growth which showed an increasing trend was not followed by regional economic growth in Indonesia. One tool that can influence macroeconomic stability and economic growth in a country is the monetary policy adopted. This study aims to analyze the mechanism of monetary policy transmission interest rate pathways affect regional economic growth in Indonesia. The author uses the Vector Error Correction Model (VECM) to measure the impact of monetary policy shocks with the monetary policy framework established by Bank Indonesia. The results show that the framework established by Bank Indonesia through the transmission of monetary policy in the interest rate channel does not provide the same uniformity of response at the regional level.

Kata Kunci : Kebijakan Moneter, Suku Bunga, Pertumbuhan Regional.