ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI PETERNAK KERBAU SUMBAWA YANG MEMANFAATKAN Lar GILI RAKIT DI KABUPATEN SUMBAWA
PUTRI JAMILATUL I, Ir. F. Trisakti Haryadi, M.Si., Ph.D., IPM ; Prof. Ir. Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng
2020 | Tesis | MAGISTER ILMU PETERNAKANGili Rakit merupakan salah satu pulau kecil yang terletak di sebelah Utara Pulau Sumbawa tepatnya di Teluk Saleh yang memiliki kekuatan hukum dengan dikeluarkannya SK Bupati Nomor 1520a Tahun 2001. Gili Rakit dimanfaatkan oleh peternak sebagai lahan umbaran bersama pada sepanjang musim tanam atau musim hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur jaringan, mengidentifikasi peran peternak, klik, dan menganalisis sentralitas peternak dalam jaringan komunikasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2018 ���¢�¯�¿�½�¯�¿�½ Maret 2019 di dua Kecamatan yaitu Empang dan Tarano Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan bola salju (snowball sampling) menggunakan kuesioner dengan jumlah responden 200 orang peternak. Data penelitian diolah dan dianalisis jaringan menggunakan Software UCINET versi 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur jaringan komunikasi peternak Kerbau Sumbawa di Kabupaten Sumbawa merupakan radial personal network. Peternak yang memiliki peran utama (star) sebanyak 2 orang peternak, 10 orang peternak berperan sebagai pemuka pendapat (opinion leader), 16 orang peternak perekat (cutpoints), dan 18 orang peternak berperan sebagai penghubung (bridge). Klik yang terbentuk sebanyak 35 klik dengan minum set size adalah 7. Sentralitas pada peternak menunjukkan bahwa peternak dengan nomor aktor 72 memiliki nilai sentralitas tinggi yakni sentralitas tingkatan (0,96), sentralitas kedekatan (0,96), dan sentralitas keperantaraan (46,66). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa besar kecilnya ukuran suatu jaringan dapat menentukan struktur jaringan dan kohesivitas anggota yang berbeda dalam jaringan. Peternak yang memiliki nilai sentralitas tinggi dalam jaringan merupakan peternak yang memiliki kedudukan sebagai pemimpin formal dalam struktur sosial.
Gili Rakit is one of the small islands located in the North of Sumbawa Island, precisely in Saleh Bay, which has legal force with the issuance of Regent's Decree Number 1520a Year 2001. Gili Rakit is used by farmers as shared pasture during the growing season or the rainy season. This study aims to analyze the network structure, identify the role of farmers, clicks, and analyze the centrality of farmers in the communication network. This research was conducted in December 2018 - March 2019 in two Subdistricts, namely Empang and Tarano, Sumbawa Regency. This study uses a survey method with a snowball sampling technique using a questionnaire with 200 respondents as farmers. UCINET Software version 6 was used to analyze the farmers' network. The results showed that the structure of the Sumbawa buffalo farmers' communication network in Sumbawa Regency was a radial personal network. Farmers who act as star are 2 farmers, 10 farmers as opinion leaders, 16 farmers as cutpoints, and 18 farmers as bridges. Thirty-five clicks were formed by the minum set size is 7. The centrality of the farmers indicates that the 72 respondent has a high centrality value, namely the centrality of the level (0.96), the closeness centrality (0.96), and the centrality of the intermediary (46.66). Based on the results, we can conclude that the size of a network could determine the network structure and cohesiveness of a member in the network. Farmers who have a high centrality value in the network are farmers who have a position as formal leaders in the network.
Kata Kunci : communication network, gili rakit, sumbawa buffalo,