PENGARUH MISMATCH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN TENAGA KERJA DI INDONESIA
NUNUNG SUKANTI, Eny Sulistyaningrum, S.E., M.A., Ph.D.
2020 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mismatch pendidikan pekerja terhadap pendapatan tenaga kerja di Indonesia. Tujuan tersebut dilatarbelakangi karena tingkat mismatch pendidikan di Indonesia masih cukup tinggi dan adanya perbedaan upah antar pekerja berpendidikan tinggi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah raw data SAKERNAS tahun 2018 yang bersumber dari BPS. Unit analisis dalam penelitian ini adalah buruh/karyawan/pegawai, berusia 18-64 tahun, memiliki jam kerja lebih dari 35 jam (purna waktu), dan memiliki penghasilan dalam satu bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi instrumental variable (IV). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mismatch pendidikan di Indonesia masih cukup tinggi. Jika dilihat menurut jenis kelamin, pekerja laki-laki cenderung overeducation dibanding pekerja perempuan. Selanjutnya, dilihat dari kelompok umur, overeducation cenderung dialami oleh pekerja umur kurang dari 35 tahun. Berdasarkan hasil regresi menggunakan instrumental variable, overeducation berpengaruh negatif dan undereducation berpengaruh positif terhadap penghasilan tenaga kerja. Jika dilihat menurut jenis kelamin, pekerja perempuan overeducation akan mengalami penalti upah sedikit lebih besar dibanding pekerja laki-laki overeducation.
This study aims to determine the effect of the education mismatch of workers on labor wages in Indonesia. This objective is motivated because the level of education mismatch in Indonesia is still quite high and there are differences in wages among highly educated workers. The data used in this study is the micro data of Sakernas 2018 sourced from Central Statistics Indonesia. The unit of analysis in this study are the workers aged 18-64 years, has more than 35 working hours (full time), and paid in monthly. The method used in this research is an instrumental variable (IV) regression analysis. The results showed that education mismatch in Indonesia was still quite high. When viewed by gender, male workers tend to be over-educated compared to female workers. Furthermore, viewed from the age group, overeducation tends to be experienced by less than 35 years aged workers. Based on the regression with instrumental variable result, overeducation has a negative effect and undereducation has a positive effect on labor income. When viewed by gender, overeducation female workers tend to get higher wage penalty than overeducation male worker.
Kata Kunci : mismatch education, wage, ORU, instrumental variable