TINJAUAN YURIDIS TERHADAP SERIKAT PEKERJA DI LUAR PERUSAHAAN BAGI FREELANCER (STUDI KASUS SERIKAT PEKERJA MEDIA DAN INDUSTRI KREATIF UNTUK DEMOKRASI/SINDIKASI)
ZHAFIRA SYARAFINA, Nailul Amany, S.H., M.H.
2020 | Skripsi | S1 HUKUMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan serikat pekerja di luar perusahaan bagi freelancer berdasarkan hukum ketenagakerjaan di Indonesia serta pelaksanaan hak berserikat bagi freelancer yang menjadi anggota SINDIKASI. Jenis penelitian yaitu penelitian yuridis dan empiris. Penelitian yuridis dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Penelitian empiris dilakukan dengan cara wawancara kepada narasumber dan responden serta survei dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Data dianalisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu menyusun kalimat secara sistematis dan jelas sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan jawaban atas permasalahan dalam penelitian ini. Hasil pembahasan penelitian ini menunjukkan hasil sebagai berikut: Pertama, mengenai serikat pekerja di luar perusahaan bagi freelancer belum memiliki pengaturan tersendiri sehingga masih merujuk pada Undang-Undang No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang pada praktiknya kurang dapat memayungi perkembangan ketenagakerjaan saat ini. Kedua, pelaksanaan hak berserikat bagi freelancer anggota SINDIKASI yang terbatas. SINDIKASI sebagai serikat pekerja hanya dapat menjalankan haknya dalam mewakili pekerja dalam menyelesaikan perselisihan industrial serta melakukan kegiatan yang berkaitan dengan usaha peningkatan kesejahteraan pekerja bagi anggotanya yang berstatus freelancer.
This research aims to discover the rules of labor unions outside the company for freelancer, based on Indonesian Labor Law as well as the practice of collective rights for freelancer who is a member of SINDIKASI. This research is juridical and empirical research. A juridical research is done by investigating library materials that consist of primary and secondary data. Meanwhile, an empirical research is done by interviewing and surveying using questionnaires. The data are analyzed using descriptive and qualitative method, meaning by composing sentences systematically and clearly so there can be a conclusion to answer problems in this research. The results of this research show that: First, there is no law regarding labor unions outside the company for freelancer, thus it still refers to the Law No. 21 2000 aboutLabor Union where the implementation does not cover the workers development. Second, the implementation of the collective rights of freelancer who is a member of SINDIKASI is very limited. SINDIKASI as labor unions can only has its rights in representing the workers in solving industrial problems and doing activities that are linked to the welfare improvement of its members with freelance status.
Kata Kunci : freelancer, serikat pekerja di luar perusahaan, SINDIKASI