PEMBENTUKAN CITRA LESBIAN, GAY, BISEKSUAL, DAN TRANSGENDER (LGBT) PADA LAMAN BERITA DARING DITINJAU DENGAN TEORI MORAL PANICS STANLEY COHEN (STUDI KASUS REPUBLIKA.CO.ID RENTANG WAKTU 2016-2019)
CERLANG WILFRID D, Dr. Hastanti Widy Nugroho
2020 | Skripsi | S1 FILSAFATPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis proses pembentukan citra kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) oleh media dalam jaringan (daring) Republika.co.id dan hubungannya dengan kepanikan moral. Selain mempertimbangkan penggambaran citra, stigma, diskriminasi, dan kekerasan terhadap kelompok LGBT, penelitian ini menganalisis lebih jauh mengenai kepanikan moral yang disebabkan oleh media daring di Indonesia terhadap kelompok minoritas seksual tersebut dengan melihat pemberitaan terkait kelompok LGBT pada media daring Republika.co.id pada tahun 2016-2019 dan mengkajinya lewat teori Moral Panics yang dipopulerkan oleh Stanley Cohen. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang berjenis kualitatif dengan model penelitian masalah aktual, dengan menggunakan pemikiran tokoh dalam melihat permasalahan. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah hermeunetika filosofis dengan unsur-unsur metodis: kesinambungan historis, interpretasi, koherensi intern, deskripsi dan refleksi. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pertama Republika.co.id telah berperan dalam 2 drama kepanikan moral dalam pembentukan citra LGBT sebagai folk devils, yaitu Republika.co.id telah menetapkan agenda terhadap LGBT sebagai isu yang dianggap menyimpang untuk diberitakan. Kemudian Republika.co.id mentransmisikan gambar mengenai kelompok minoritas seksual LGBT agar keberadaannya dapat disadari oleh masyarakat. Kedua, melanjutkan drama kepanikan moral, tahapan kepanikan moral terhadap LGBT di Indonesia telah memenuhi seluruh tahapan kepanikan moral yang dijelaskan oleh Stanley Cohen. Kata Kunci: LGBT, republika.co.id, kepanikan moral, setan rakyat, stigma, citra, diskriminasi
This study aims to describe and analyze the process of forming the image of Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender (LGBT) by online media Republika.co.id and how moral panic created because of it. Not only to consider the portrayal of images, stigma, discrimination, and violence against LGBT groups, this study further anvalyzes the moral panic caused by online media in Indonesia against sexual minority groups by looking at news related to LGBT published by Republika.co.id in 2016-2019 and analyze it through the theory of Moral Panics popularized by Stanley Cohen. This research is a qualitative type of literature research with an actual case, using the thoughts of figures in looking at problems. While the analytical method that is used in this research is hermeunetical philosophy with methodical elements: historical continuity, interpretation, internal coherence, description and reflection. The results achieved in this study indicate that first, Republika.co.id has played 2 role in moral panic dramas in shaping the image of LGBT as folk devils, Republika.co.id has set the agenda on LGBT as an issue deemed deviant to be reported. Then Republika.co.id transmits images of LGBT so that their existence can be realized by the public. Second, continuing the drama of moral panic, the moral panic towards LGBT in Indonesia have fulfilled all the five stages of moral panic. Keywords: LGBT, republika.co.id, moral panics, folk devil, stigma, image, discrimination
Kata Kunci : LGBT, republika.co.id, kepanikan moral, setan rakyat, stigma, citra, diskriminasi, moral panics, folk devil, image, discrimination