PENGGUNAAN CITRA SPOT6 UNTUK ANALISIS KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN AKTUAL TERHADAP RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI SEBAGIAN KABUPATEN CIREBON (STUDI KASUS: KECAMATAN GEBANG, PANGENAN DAN LOSARI)
SINDY FIAN ARASTIKA, Karen Slamet Hardjo, S.Si., M.Sc.
2020 | Tugas Akhir | D3 PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIKecamatan Gebang, Pangenan dan Losari merupakan kecamatan yang berada di bagian timur Kabupaten Cirebon. Letak wilayah yang sangat strategis ini mengakibatkan setiap tahunnya wilayah ini terus berkembang. Perkembangan tersebut dibuktikan dengan semakin banyaknya pembangunan, baik sektor industri maupun permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kesesuaian penggunaan lahan aktual terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cirebon tahun 2018 sampai 2038 dengan studi kasus Kecamatan Gebang, Pangenan dan Losari serta menghitung luas penyimpangannya. Metode penelitian yang digunakan yakni metode kuantitatif dan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan disiplin ilmu penginderaan jauh dan sistem informasi geografi dengan melakukan interpretasi visual penggunaan lahan di area kajian kemudian dilakukan teknik overlay terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kecamatan Gebang, Pangenan dan Losari tahun 2018 sampai 2038 untuk mengetahui jenis kesesuaian penggunaan lahan aktualnya. Aspek pengumpulan data yang dilakukan yakni survey lapangan, wawancara, dokumentasi dan pemantauan penggunaan lahan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Kecamatan Gebang, Pangenan dan Losari memiliki tingkat kesesuaian penggunaan lahan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Cirebon tahun 2018 sampai 2038 untuk kelas sesuai yakni 49% dengan luas 5.726,364 Ha, kelas tidak sesuai 6% dengan luas 673,383 Ha dan kelas belum terealisasikan yakni 45% dengan luas 5.240,369 Ha.
Gebang, Pangenan and Losari districts are sub-districts in the eastern part of Cirebon Regency. The location of the region is very strategic as the result this region continues developing in each year. The development is proven by the increasing number of construction, both in the industrial and residential sectors. This study aims to map the aligment of actual land usage toward Regional Spatial Planning of Cirebon Regency in 2018 sampai 2038 with case studies of Gebang, Pangenan and Losari district and calculating the area of deviation. The research method used is quantitative and qualitative methods. The data analysis technique used was the remote sensing discipline and geographic information system by conducting a visual interpretation of land usage in the study area and then overlay technique was carried out on the Regional Spatial Planning of the Gebang, Pangenan and Losari Districts in 2018 sampai 2038 to find out the type of actual land use alignment. Aspects of data collection were obtained through field surveys, interviews, documentation and land usage monitoring. Based on the result of the study, it is discovered that the District of Gebang, Pangenan and Losari have the level of land use alignment at the Cirebon Regency Spatial Planning in 2018 sampai 2038 for an alignment class of 49% with an area of 5.726,364 Ha, a class is not alignment of 6% with an area of 673.383 Ha and class is not yet realized 45% with an area of 5.240,369 Ha.
Kata Kunci : Kesesuaian penggunaan lahan, Rencana Tata Ruang Wilayah, Penginderaan jauh dan SIG