Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN: STUDI KASUS NEGARA ASIA TAHUN 1991-2017

MAHARANI SHAFIRA R, Eny Sulistyaningrum, S.E., M.A., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 ILMU EKONOMI

Perubahan iklim merupakan salah satu isu penting di sektor lingkungan. Dampak dari perubahan iklim terhadap kehidupan manusia sangat buruk. Penyebab timbulnya perubahan iklim ialah adanya peningkatan emisi gas rumah kaca yang terdapat di atmosfer. Namun sektor pendidikan menunjukan peningkatan. Hal ini ditandai dengan meningkatnya tren rata-rata lama sekolah. Sehingga dalam skripsi ini mencoba untuk menganalisis hubungan tingkat pendidikan terhadap kualitas lingkungan serta seberapa besar pengaruh pendidikan terhadap kualitas lingkungan yang diproksikan dengan emisi CO2 di sepuluh negara Asia dalam rentang waktu 27 tahun dari 1991-2017. Metode yang digunakan oleh penelitian itu yaitu metode regresi data panel dengan menggunakan Feasible Generalized Least Square (FGLS). Hasil yang dari studi ini menunjukan tingkat pendidikan memiliki hubungan negatif dan signifikan terhadap emisi CO2 sebesar 0,884. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan pengetahuan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.

Climate change is one of the important issues in the environmental sector. The impact of climate change on humans is very bad. The cause of climate change is an increase in greenhouse gas emissions in the atmosphere. However, the quality of the education sector is showing improvement. This is indicated by the increasing trend in the average years of schooling. So this thesis tries to analyze the relationship between education level and environmental quality and how much influence education has on environmental quality which is proxied by CO2 emissions in ten Asian countries in 27 years from 1991-2017. The method used by the research is the panel data regression method using Feasible Generalized Least Square (FGLS). The results of this study show that the level of education has a negative and significant relationship to CO2 emissions of 0.884. This is due to an increase in public knowledge and concern for the environment.

Kata Kunci : perubahan iklim, pendidikan, emisi CO2, data panel, FGLS, climate change, education, CO2 emission, panel data, FGLS

  1. S1-2020-397119-abstract.pdf  
  2. S1-2020-397119-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-397119-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-397119-title.pdf