PERAN IKATAN NOTARIS INDONESIA DALAM UPAYA MENANGGULANGI KEBERADAAN NOTARIS PALSU DI KABUPATEN SLEMAN
PATRICIA JESSICA, Dr. Sutanto, S.H., M.S.
2020 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Ikatan Notaris Indonesia dalam menanggulangi keberadaan notaris palsu di Kabupaten Sleman yang meliputi upaya yang dilakukan oleh Ikatan Notaris Indonesia dalam menanggulangi keberadaan notaris palsu di Kabupaten Sleman serta kendala yang dihadapi oleh Ikatan Notaris Indonesia khsuusnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam menjalankan upayanya tersebut. Jenis penelitian ini adalah normatif-empiris dengan data primer yang dilakukan dengan wawancara kepada subjek penelitian menggunakan pedoman wawancara dan data sekunder yang mengacu pada bahan-bahan hukum yang berkaitan dengan permasalahan. Penelitian ini bersifat deskriptif dan dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ikatan Notaris Indonesia khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta telah melakukan upaya preventif untuk menanggulangi keberadaan notaris palsu di Kabupaten Sleman di kemudian hari yang berupa sikap waspada dan hati-hati terhadap hal-hal yang mencurigakan yang dapat terindikasi sebagai praktek notaris palsu di Kabupaten Sleman. Kewaspadaan dan kehati-hatian tersebut merupakan bentuk upaya atau usaha organisasi untuk mencapai tujuan organisasi sebagaimana yang termaktub di dalam Pasal 7 Perubahan Anggaran Dasar Ikatan Notaris Indonesia Kongres Luar Biasa Ikatan Notaris Indonesia Tahun 2015. Kendala yang dialami oleh Ikatan Notaris Indonesia khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta berasal dari dua sisi yaitu kendala internal dan eksternal. Kendala internal berupa sulitnya melakukan koordinasi dengan para anggota untuk melakukan pengawasan atau pengecekan terhadap hal-hal yang mengindikasikan pada praktek notaris palsu, kurang tereksposnya kasus tersebut di dalam pembahasan organisasi, sehingga anggota organisasi tidak mengetahui kasus tersebut, dan masih kurangnya kesadaran dari para anggota untuk melakukan pengawasan atau pengecekan mengenai hal tersebut secara mandiri. Sedangkan kendala eksternal yang berupa ketidaktahuan masyarakat mengenai Ikatan Notaris Indonesia sehingga masyarakat tidak ada yang melapor jika ada praktek notaris palsu karena mereka tidak mengetahui lokasi kantor sekertariat INI maupun kontak yang dapat dihubungi.
This research aims at finding out and analyzing the role of Indonesia Notary Association in overcoming the existence of phony notaries in Sleman District comprising the efforts of Indonesia Notary Association to cope with the phony notaries in Sleman District and the obstacles faced by Indonesia Notary Association particularly in Yogyakarta Special Region in carrying out its missions. This research employed a normative-empiric method in which the primary data were obtained by interviewing the research subjects using interview guidance and the secondary data referred to legal materials related to the problem. This is descriptive research as the data were analyzed qualitatively. The research reveals that the Association of Indonesian Notary, particularly in Special Region of Yogyakarta, has done preventive actions to overcome the existence of phony notaries in Sleman District at a later time, such as being alert and aware of any suspicious things that may indicate the presence of a phony notary in Sleman District. The alertness and awareness are the instances of efforts that have been done by the association in an attempt to accomplish its objective as written in Article 7 of the Amendment of Indonesian Notary Association's Articles in the Extraordinary Congress of the Association of Indonesian Notary in 2015. The obstacles faced by the Association of Indonesian Notary particularly in Special Region of Yogyakarta come from 2 sides, namely internal and external constraints. The internal constraints include the lack of cooperation among members to supervise and check any indication of phony notary practices, the lack of exposure to the discreditable cases within the association's discussions resulting in not updated members, and the lack of awareness to carry out independent supervision and checking on this matter. Meanwhile, the external constraint comes from society's ignorance towards the Association of Indonesian Notary that results in no report of a phony notary practice as people do not know the location of the Association of Indonesian Notary's administrative office nor the phone numbers to call.
Kata Kunci : Notaris, Palsu, Sleman / Notary, Phony, Sleman