Hubungan Persepsi Risiko terhadap Niat untuk Berkunjung Kembali di Wisata Bungker Kaliadem

Riza Abdillah Raafigani, Intan Purwandani, S.Par., M.Sc.

2020 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Bungker Kaliadem merupakan sebuah tempat perlindungan yang kini dialihfungsikan menjadi tempat wisata bagi ratusan ribu pengunjung tiap tahunnya. Meskipun begitu, objek wisata ini mengandung unsur risiko yang tidak luput terkandung di dalamnya. Penelitian ini menyelidiki tentang ada atau tidaknya hubungan antara faktor risiko yang dipersepsikan pengunjung Bungker Kaliadem dengan niat mereka untuk berkunjung kembali di masa depan. Dalam penelitian ini, faktor-faktor risiko yang diteliti hubungannya dengan niatan berkunjung kembali ialah faktor risiko bencana alam, risiko kesehatan & fisik, risiko sosial, risiko peralatan, dan risiko finansial. Teknik analisis data yang diperoleh dari 157 responden dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi Spearman Rank. Data menunjukkan ada 2 faktor risiko yang mendapatkan persepsi risiko tinggi dan 3 faktor risiko lainnya tergolong rendah. Minat kunjungan kembali ke Wisata Bungker Kaliadem juga tergolong sangat tinggi. Meskipun begitu, hanya faktor risiko finansial yang ditemukan memiliki korelasi dengan niatan untuk berkunjung kembali. Temuan ini berimplikasi kepada strategi pengelolaan wisata Bungker Kaliadem.

Bungker Kaliadem is an underground shelter that is now converted into a tourist spot for hundreds of thousands of visitors each year. Even so, this tourist attraction contains elements of risk that can not be ignored. This research investigates whether there is a relationship between risk factors perceived by visitors in Bungker Kaliadem and their intention to revisit in the future. In this study, the risk factors investigated are natural disaster risks, health & physical risks, social risks, equipment risks, and financial risks. Data analysis technique obtained from 157 respondents in this study is using Spearman Rank correlation analysis. The data shows that 2 risk factors are perceived as high risk, meanwhile the other 3 risk factors are classified as low. Interest in revisit intention to Bungker Kaliadem is also classified as very high. However, only financial risk factor is found to correlate with the intention to revisit. This finding provides an understanding of risk perception and has implications for the Bungker Kaliadem tourism management strategy.

Kata Kunci : Persepsi Risiko, Niat Berkunjung Kembali, Analisis Korelasi, Bungker Kaliadem, Pariwisata