Dampak Pemekaran terhadap Kapasitas Pemerintah Daerah sebagai Penyedia Pelayanan Kesehatan. Studi kasus : Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Tana Tidung

TIARA MENTARI, Dr. Nanang Indra Kurniawan, S.I.P., M.P.A.

2019 | Tesis | MAGISTER POLITIK DAN PEMERINTAHAN

Penelitian ini pada dasarnya bermaksud untuk meneliti keterkaitan antara pemekaran terhadap kemampuan pemerintah daerah dalam menyediakan layanan publik khususnya layanan kesehatan. Sehingga kemudian sasaran dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pemekaran terhadap pelayanan kesehatan dan kapasitas pemerintah daerah sebagai penyedia pelayanan kesehatan di Kabupaten Tana Tidung. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Melibatkan data di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Sesayap, Kecamatan Sesayap Hilir, Kecamatan Betayau, dan Kecamatan Tana Lia, serta 3 Puskesmas dengan rincian Puskesmas Tideng Pale, Puskesmas Kujau, dan Puskesmas Tana Lia. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pasca pemekaran terjadi peningkatan terhadap jumlah pembangunan fasilitas kesehatan berupa puskesmas dan puskesmas pembantu, adanya penambahan tenaga kesehatan berupa bidan perawat, dokter umum, dan dokter gigi, serta peningkatan terhadap status akreditas puskesmas terlihat dengan adanya dua puskesmas yang telah terakreditasi. Adapun belum tersedianya dokter spesialis masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah sampai saat ini. Penanganan terhadap pelayanan kesehatan, akan memaksa aparatur pemerintah untuk terus meningkatkan kemampuan baik itu dilevel individu melalui pelatihan dan bimbingan teknis, sistem maupun organisasi, agar kemudian mampu untuk menemukan solusi dari setiap permasalahan secara tepat, sehingga kemudian menjadi penting untuk memastikan realisasi maksimal dari program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur itu sendiri Kesimpulan : peningkatan terhadap sarana fisik harus diimbangi dengan peningkatan terhadap sarana non fisik seperti peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan serta peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, agar kemudian proses pelayanan kesehatan dapat berlangsung secara efektif dan efisien. �

This research basically intends to examine the relationship between territorial separation and the ability of local governments to provide public services, especially health services. So then the target in this study is to find the impact of territorial separation on helath services and the capacity of local governments as health service providers in Tana Tidung Regency. This study uses qualitative research with a case study approach. Involving data in 4 sub-district such as sesayap hilir sub-district, sesayap sub-district, betayau sub-district, and tana lia sub-district, and 3 public health centers with details of tideng pale, kujau and tana lia public health center. The result of study revealed that after the division there was an increase in the number of health facility construction in the form of public health center and auxiliary health center, the addition of health workers in the form of nurse midwives, general practitioners, and dentist, as well as an increase in the status of public health center accreditation can be seen with the existence of two accredited public health center. The unavailability of medical spesialist is still a chore for the government until now. Handling of health services, will force government officials to continue to improve the ability of both the individual level through training and technical guidance, systems and organizations, so then able to find solutions to each problem appropriatelt, so that later it becomes important to ensure maximum realization of the improvement program the capacity of the apparatuss own resources. Conclusion : the increase in physical facilities must be balanced with an increase in non-physical facilities such as increasing the knowledge of health workers through education and training and increasing the capacity of the apparatus resources, so that the health service process can take place effectively and efficiently.

Kata Kunci : Pemekaran, Kapasitas Pemerintah, Pelayanan Kesehatan, Expansion, Government capacity, Health services