Identifikasi dan Analisis Kasus Anemia Pada Pasien Anjing di Rumah Sakit Hewan Profesor Soeparwi Fakultas Kedokteran Hewan UGM
YOLANDA NATANAEL, Dr. drh. Guntari Titik Mulyani, M.P.
2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWANAnjing sudah menjadi hewan yang dekat dengan manusia. Apabila anjing mengalami masalah kesehatan, sudah selayaknya menjadi perhatian khusus bagi pemilik untuk memeriksakannya ke dokter hewan. Anemia adalah suatu keadaan dimana jumlah sel darah merah, kuantitas hemoglobin dan volume padat sel darah merah (hematokrit) per seratus mililiter darah kurang dari normal. Anemia bukan suatu diagnosis penyakit, melainkan pencerminan dari dasar perubahan patofisiologis yang diuraikan melalui anamnesa yang teliti, pemeriksaan fisik dan kepastian laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis anemia dan analisa anemia dengan diagnosa tertentu pada anjing. Penelitian dilakukan dengan 3 tahapan. Tahap pertama adalah mengumpulkan data berupa hasil pemeriksaan laboratorium dan rekam medis pasien anjing RSH Prof. Soeparwi pada bulan Juni 2018 sampai Maret 2019. Tahap kedua adalah mengumpulan dan memeriksa darah sampel pasien anjing RSH Prof. Soeparwi yang terindikasi adanya anemia pada bulan April 2019 sampai September 2019. Tahap ketiga adalah mengolah semua sampel dari tahap pertama dan kedua dengan tabulasi dan analisis secara deskriptif komperatif, serta pengujian chi square menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 234 kasus anemia dari total 578 pasien (40,48%) yang melakukan pemeriksaan darah di Laboratorium RSH Prof. Soeparwi. Empat kasus yang sering terjadi dan disertai anemia adalah kasus gastroenteritis (pada sistem pencernaan), kasus parasit darah (pada sistem sirkulasi), kasus nefritis (pada sistem uropoetika), dan kasus tumor (pada sistem integumen). Gastroenteritis dan parasit darah memiliki korelasi dengan anemia (p-value < 0.05) yang ditunjukkan pada hasil p-value berturut-turut adalah 0.024 dan 0.000, dengan morfologi anemia normositik hipokromik, sedangkan nefritis dan tumor tidak memiliki korelasi dengan anemia (p-value > 0.05) yang ditunjukkan pada p-value berturut-turut adalah 0.102 dan 0.825. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kasus anemia pada pasien anjing di RSH Prof. Soeparwi FKH UGM memiliki korelasi dengan kejadian gastroenteritis dan parasite darah dengan morfologi anemia normositik hipokromik.
Dogs have already been animal that closed to human. If dogs get health issues, it is supposed to be the owner's concern to bring them to the vet. Anemia is a situation where the quantity of the red blood cells, hemoglobin, and the packed volume of the red blood cells (hematocrit) per hundred milliliters blood is lower than normal. Anemia is not a diagnosis, but a basic issue from pathophysiological changes that described from the anamnesis, physical and laboratory examination. The purpose of this study is to identify the type of anemia and analyze anemia with certain diagnoses in dogs. This study was done by 3 steps. The first step is to collect all dogs patient data in form of lab examination results and medical records that came to RSH Prof Soeparwi from June 2018 to March 2019. The second step is to collect all dogs patient samples that came to RSH Prof Soeparwi which indicate anemia from the physical examination from April 2019 to September 2019 and performed with hematology examination, blood chemistry examination, and other supporting examination. The third step is to process all the samples and data by using tabulation and comparative descriptive analysis, and by chi-square testing using SPSS 16. The result of this study shows there are 234 anemia cases from 578 patient (40,48%) that did blood examination. Four cases that commonly happen with anemia, which are gastroenteritis (in the digestive system), blood parasite (in the circulation system), nephritis (in the uropoetica system) and tumor (in integument system). Gastroenteritis and blood parasite have significant correlation with anemia (p-value < 0.05) that shown from the p-value result 0.024 and 0.000, with the type of anemia is normocytic hypochromic, while nephritis and tumor don't have any significant correlation with anemia (p-value > 0.05) that shown from the p-value result 0.102 and 0.825. The conclusion of this study is anemia cases in dogs patient at RSH Prof. Soeparwi FKH UGM has correlation with gastroenteritis and blood parasite in type anemia normocytic hypochromic.
Kata Kunci : anemia, anjing, gastroenteritis, nefritis, parasit darah, tumor.