Laporkan Masalah

Evaluasi Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Rumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada

RIZQAN MUBDI, Dr. drh. Guntari Titik Mulyani, M.P., ; Dr. Ir. Widodo Hariyono, A.Md., M.Kes.

2020 | Tesis | MAGISTER SAINS VETERINER

Para profesional di bidang kedokteran hewan memiliki beberapa sumber bahaya di tempat kerja yang cukup beragam. Tindakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bertujuan untuk meminimalkan kecelakaan dan penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan di tempat kerja, sehingga menciptakan kondisi tempat kerja yang aman dan nyaman. Namun, masih ada sedikit studi tentang K3 di bidang veteriner di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian pertama tentang penerapan K3 di Rumah Sakit Hewan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan K3 dan memberikan saran perbaikan untuk penerapan K3 yang telah berjalan di Rumah Sakit Hewan Prof. Soeparwi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang K3 digunakan sebagai referensi untuk menguji implementasi K3 di Rumah Sakit hewan tersebut. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan telah dilakukan usaha pemenuhan syarat-syarat K3 untuk menghadapi bahaya fisik, kimia, radiasi, ergonomi, biologi, psikososial, listrik dan limbah sesuai peraturan yang ada. Namun masih terdapat beberapa syarat-syarat K3 yang belum terpenuhi seperti kurangnya personel petugas K3 kimia, petugas P3K, ahli K3 lingkungan kerja, petugas proteksi radiasi dan belum adanya izin dari badan pengawas tenaga nuklir. Selain itu telah dilakukan upaya-upaya K3 untuk menghadapai bahaya tersebut serta upaya penjagaan kesehatan. Namun, Masih perlu perbaikan upaya K3 berupa pembentukan SOP penanggulangan kebakaran, SOP penanganan obat, pendidikan terkait K3, serta penyediaan sarana dan prasarana terkait K3. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa hanya bahaya limbah dan listrik yang telah memenuhi syarat, sedangkan dalam menghadapi bahaya fisik, kimia, radiasi, biologi dan psikososial masih perlu perbaikan. dan upaya-upaya K3 dalam menghadapi bahaya tersebut masih perlu ditingkatkan.

Veterinary professionals have quite a variety of sources of hazards in the workplace. Occupational Safety and Health (OSHA) measures aim to minimize accidents and diseases caused by work at work, thus creating a safe and comfortable workplace conditions. However, there are still few studies on OSHA in the veterinary field in Indonesia. This research is the first study about the application of OSHA in Animal Hospital in Indonesia. The purpose of this study is to evaluate the implementation of K3 and provide suggestions for improvements to the implementation of OSHA that has been running at Animal Hospital Prof. Soeparwi Faculty of Veterinary Medicine, Gadjah Mada University. Law No. 1 of 1970 concerning work safety was used as a reference to test the implementation of K3 at the animal hospital. This research method is qualitative research. Data collection techniques using observation and interview techniques. The results of this study will be analyzed descriptively. The results of the study indicate that efforts have been made to meet OSHA requirements to deal with physical, chemical, radiation, ergonomic, biological, psychosocial, electricity and waste hazards according to existing regulations. However, there are still a number of OSH requirements that have not been met, such as lack of OSHA chemical personnel, first aid workers, OSHA environtment experts, radiation protection officer and no permit from the nuclear power monitoring agency. In addition, OSHA efforts have been made to deal with these hazards as well as health care efforts. However, there is still a need to improve OHS efforts in the form of establishing fire-fighting SOPs, drug handling SOPs, OHSA-related education, and provision of OHSA-related facilities and infrastructure. The conclusion of this study shows that the danger is only the danger of waste and electricity that have met the requirements, while in the face of physical, chemical, radiation, biological and psychosocial hazards still need improvement. And K3 efforts in dealing with these hazards still need to be increased.

Kata Kunci : keselamatan dan kesehatan kerja, rumah sakit hewan, kedokteran hewan, indonesia.

  1. S2-2020-418472-abstract.pdf  
  2. S2-2020-418472-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-418472-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-418472-title.pdf