Keanekaragaman Teripang di Pulau Harapan dan Pulau Penjaliran Timur, Taman Nasional Kepulauan Seribu
TESYA RANMA YUNIARGA, Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si; Tony Budi Satriyo, S.Pi., M.Sc., Ph.D
2020 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBERDAYA AKUATIKTeripang merupakan hewan laut dari Kelas Holothuroidea yang memiliki manfaat ekologis (sebagai deposit feeder atau pemakan endapan) dan ekonomis (sebagai komoditi perikanan untuk ekspor). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis teripang di Pulau Harapan dan Pulau Penjaliran Timur, Taman Nasional Kepulauan Seribu, Kabupaten Kepulauan Seribu. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2020 di Pulau Harapan dan Pulau Penjaliran Timur. Stasiun pengambilan data terdiri dari 4 stasiun. Stasiun 1 dan 2 terletak di Pulau Harapan, stasiun 3 dan 4 di Pulau Penjaliran Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode transek kuadrat. Pengamatan dilakukan menggunakan plot berukuran 1x1m. Setiap kuadrat plot dilakukan pengamatan mengenai jenis dan jumlah teripang yang ditemukan serta pengukuran kualitas air seperti salinitas, suhu, pH, DO, dan Bahan Organik Total. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dalam bentuk tabel. Parameter pengamatan meliputi indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, frekuensi, densitas, indeks nilai penting, dominansi, dan indeks persebaran teripang. Spesies yang ditemukan di Pulau Harapan selama penelitian meliputi H. atra, H. scabra, H. leucospilota, Bohadschia marmorata dan Stichopus herrmanni, sedangkan spesies yang ditemukan di Pulau Penjaliran Timur meliputi H. atra, H. leucospilota, H. coluber, H. pardalis, H. fuscocinerea, H. hilla, Bohadschia marmorata, Stichopus ocellatus, dan Stichopus monotuberculatus. Spesies yang mendominasi di kedua pulau adalah Holothuria atra. Total nilai keanekaragaman pada Pulau Harapan sebesar 0,902 sehingga termasuk dalam kategori rendah, sedangkan Pulau Penjaliran Timur sebesar 1,015 sehingga tergolong tinggi. Faktor kondisi lingkungan dan eksploitasi teripang oleh manusia mempengaruhi keanekaragaman teripang di kedua pulau.
Sea cucumbers are marine animals of the Holothuroidea class which an ecological function (as deposit feeders or depositors) and economic function (as fisheries commodities for export). This research aims to determine the diversity of sea cucumbers in Harapan Island and Penjaliran Timur Island, Kepulauan Seribu National Park, Kepulauan Seribu Regency. Data were collected in January 2020 on Harapan Island and Penjaliran Timur Island. This research consists of four stations. Stations 1 and 2 are located on Harapan Island, stations 3 and 4 on Penjaliran Timur Island. The method used in this research is quadratic method. Observations were made using 1m x 1m measurement plot. Each plot was observed on the types and number of sea cucumbers found and measurement of water quality such as salinity, temperature, pH, DO, and Total Organic Matter. Furthermore, the data are presented in tabular form. The observed parameters are diversity index, uniformity index, frequency, density, important value index, dominance, and distribution index of sea cucumbers. Species found on Harapan Island are H. atra, H. scabra, H. leucospilota, Bohadschia marmorata, and Stichopus herrmanni. Species found on Penjaliran Timur Island are H.atra, H.leucospilota, H.coluber, H. pardalis, H. fuscocinerea, H. hilla, Bohadschia marmorata, Stichopus ocellatus, and Stichopus monotuberculatus. Species that dominates on both islands is Holothuria atra. Total diversity value on Harapan Island is 0.902 which is classified as low, while Penjaliran Timur Island is 1.015 that is classified as high. Environmental conditions and exploitation of sea cucumbers by humans affect the diversity of sea cucumbers on both islands.
Kata Kunci : Kata kunci: Holothuria, keanekaragaman, Pulau Harapan, Pulau Penjaliran Timur, teripang./Keywords: diversity, Harapan Island, Holothuria, Penjaliran Timur Island, sea cucumbers.