PENCEGAHAN FRAUD OLEH FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN TINGKAT LANJUT (FKRTL) DI PEKANBARU DALAM SISTEM JKN
AMELDA, Sri Wiyanti Eddyono S.H., LL.M, Ph. D
2020 | Tesis | MAGISTER HUKUM KESEHATANUpaya pencegahan fraud terhadap sistem JKN di Pekanbaru pada FKRTL didasarkan pada Permenkes No. 16 Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami dan mengkaji lebih dalam mengenai pelaksanaan pencegahan fraud dalam program JKN pada tingkat FKRTL di Pekanbaru dan untuk mengetahui, memahami, mengkaji lebih dalam mengenai hambatan dalam melakukan pelaksanaan pencegahan fraud terhadap program JKN pada tingkat FKRTL di Pekanbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis dengan kata lain disebut sebagai sosio legal. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan atas berbagai bahan hukum dengan alat studi dokumen. Penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara terhadap subyek penelitian dengan wawancara semi-struktural. Data hasil studi dianalisiss dengan kualitatif, disajikan dalam bentuk deskriptif. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) responden yaitu: Nur Candra sebagai SPI Tim Anti Fraud RS Syafira Pekanbaru, dan Darmayanti Utami sebagai Kepala Bidang Jaminan Manfaat Rujukan BPJS Unit Pekanbaru. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa; Pertama, upaya pencegahan di RS Syafira dilaksanakan melalui penerapan SOP dan Clinical Pathway, penerapan prinsip Good Coorporate Governance, pembentukan Tim KMKB, dan Pembentukan Tim Pencegahan Fraud. Kedua, hambatan dalam pelaksanaan pencegahan fraud oleh FKRTL di Pekanbaru dalam sistem JKN adalah; kesamaan tugas, fungsi dan kewenangan terhadap SPI dan Tim Pencegahan Fraud, dan sosialisasi dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yang dirasa kurang optimal. Kata kunci: upaya pencegahan, kecurangan (fraud), JKN, FKRTL.
Efforts to prevent fraud against the JKN system in Pekanbaru in FKRTL are based on Permenkes No. 16 of 2019. The purpose of this research are to find out, understand and to examine more deeply the implementation of fraud prevention in the JKN program at the FKRTL level in Pekanbaru and to know, understand, examine more deeply the obstacles in carrying out fraud prevention against the JKN program at the FKRTL level in Pekanbaru. The method used in this study is sociological juridical in other words referred to as socio legal. This research was conducted through library research on various legal materials with document study tools. Field research was conducted through interviews with research subjects with semi-structural interviews. Study data were analyzed qualitatively, presented in descriptive form. The study was conducted using 2 (two) respondents, namely: Nur Candra as SPI Syafira Pekanbaru Hospital, and Darmayanti Utami as head of solution in Pekanbaru BPJS Unit. Based on the results of the study, it was found that; First, prevention efforts at Syafira Hospital are carried out through the implementation of SOPs and Clinical Pathways, the application of the principles of Good Corporate Governance, the formation of the KMKB Team, and the Formation of the Fraud Prevention Team. Second, obstacles in the implementation of fraud prevention by FKRTL in Pekanbaru in the JKN system are; the similarity of tasks, functions and authority of the SPI and the Fraud Prevention Team, and the socialization from the Pekanbaru City Health Office that was felt to be less than optimal. Keywords: prevention efforts, fraud, JKN, FKRTL.
Kata Kunci : upaya pencegahan, kecurangan (fraud), JKN, FKRTL.