GAMBARAN KASUS FORENSIK KLINIK YANG DITANGANI DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA TAHUN 2017-2018
ERDANANDA ADITYA N, dr.I.B.GD. Surya Putra Pidada, Sp. F. M(K); dr. Martiana Suciningtyas TA, Sp. F; dr. Hendro Widagdo, Sp. F
2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERANLATAR BELAKANG: Peran forensik klinik merupakan suatu ruang lingkup keilmuan yang berintegrasi antara bidang medis dan bidang hukum dibutuhkan. Kasus - kasus yang ada di forensik klinik meliputi perkosaan, pencabulan, kekerasan dalam rumah tangga, dan kekerasan pada anak. Dalam penanganan kasus korban medis yang masih hidup ataupun korban meninggal, keterlibatan dokter di Instalasi Gawat Darurat cukup penting. TUJUAN: Untuk mengetahui gambaran kasus forensik klinik yang ditangani di IGD RSUP Dr. Sardjito tahun 2017-2018. METODE: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observational dengan rancangan cross sectional. HASIL: Dari total 68 kasus forensik klinik pada tahun 2017-2018, jumlah kasus terbesar terdapat pada tahun 2018 dengan jumlah kasus selama tahun 2017-2018 sesuai jenis kelamin terbesar adalah laki-laki (77,9%) dengan rentang usia 18 - 25 tahun (38,2%). Kasus forensik klinik terbanyak adalah kecelakaan lalu lintas (36,8%). Jenis Penyebabnya rerata berupa trauma tumpul (48,5%).. Para korban forensik klinik berasal dari luar Yogyakarta (60,3%). Dari hasil rekam medis, permintaan visum yang bersamaan dalam pengisian rekam medis hanya satu korban dalam setiap tahunnya (1,5% per tahun). KESIMPULAN: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas korban di IGD RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta pada tahun 2017 - 2018 adalah laki - laki dengan rentang usia 18 - 25 tahun dengan jumlah kasus forensik klinik terbanyak adalah kecelakaan lalu lintas yang tergolong trauma tumpul Para korban mayoritas berasal dari luar Yogyakarta dan rata - rata korban tidak meminta VeR. KATAKUNCI: forensik, forensik klinik, instalasi gawat darurat, yogyakarta
BACKGROUND: Forensic clinic is part of forensic medical science that integrates on medical and legal fields. Cases in forensic clinic comprise rape, molestation, domestic violence, and child abuse. In managing the cases of medical victims who are still alive or dead, the involvement of doctors in the Emergency Department is quite important. TUJUAN: To know the description of clinical forensic cases that managed in the IGD RSUP Dr. Sardjito for 2017-2018. METODE: This research is a descriptive observational study with cross sectional design. HASIL: From a total of 68 clinical forensic cases in 2017-2018, the largest number of cases was in 2018 with the number of cases during 2017-2018 according to gender was male (77.9%) with an age range of 18-25 years (38 , 2%). Most clinical forensic cases are traffic accidents (36.8%). Type of cause was average in the form of blunt trauma (48.5%). The victims of clinical forensics came from outside Yogyakarta (60.3%). From the results of the medical record, the simultaneous post mortem in filling out the medical record is only one victim in each year (1.5% per year). KESIMPULAN: In this study, it can be concluded that the majority of victims in the IGD Dr.Sardjito Yogyakarta in 2017 - 2018 are men with an age range of 18- 25 years with the highest number of clinical forensic cases being blunt traffic accidents. The majority of the victims are from outside Yogyakarta and the victim mostly does not ask for VeR. KEYWORDS: forensik, forensik klinik, emergency departement, yogyakarta
Kata Kunci : forensik, forensik klinik, emergency departement, yogyakarta