PENGOLAHAN ARSIP FOTO DI BALAI PENYELIDIKAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI KEBENCANAAN GEOLOGI (BPPTKG) YOGYAKARTA
ANDHIKA BAREP P, Lillyana Mulya, S.S., M.A.
2020 | Tugas Akhir | D3 KEARSIPANTugas akhir ini adalah hasil analisis dari data yang dikumpulkan selama Praktik Kerja Lapangan di Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. Tugas akhir ini bertujuan untuk memahami prosedur pengolahan arsip foto. Ruang lingkup permasalahannya yaitu bagaimana pengolahan arsip foto, sarana yang dibutuhkan, dan kendala yang dihadapi saat melakukan pengolahan arsip foto. Terdapat tiga metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu observasi, wawancara, dan studi pustaka. Observasi dilakukan dengan cara mengamati dan ikut secara langsung dalam pengolahan arsip foto. Wawancara dilakukan melalui tanya jawab secara langsung terhadap narasumber. Studi pustaka dilakukan dengan berbagai penelaahan terhadap berbagai sumber referensi serta literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diselesaikan. Kesimpulan yang dihasilkan dalam kajian ini antara lain, Kantor BPPTKG menyimpan arsip foto yang sudah diolah berjumlah 2.500 lembar, dan arsip foto dalam format digital lebih kurang 5.000 item. Prosedur pengolahan arsip foto dimulai dengan tahap seleksi dan penilaian, deskripsi, penyusunan skema klasifikasi, manuver, pencetakan dan penyimpanan, dan pembuatan daftar arsip foto. Sarana prasarana meliputi, komputer, harddisk, kertas foto, printer untuk mencetak foto, kertas untuk label deskripsi, dan album. Kendala yang dihadapi yaitu tidak adanya standar operasional prosedur (SOP) dalam pengolahan arsip foto.
This Final Project is the analysis of the data collected during Field Work Practice at the Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta. This aims of this study is to understand the arrangement of photograph archives. The scope of the problem is how to arrange photograph archives, the facilities needed, and the constraints faced during photograph archives arrangement. There are three methods used in this research, namely observation, interviews, and literature review. Observation was carried by observing and participating directly in the processing of photograph archives in BPPTKG. Interviews were conducted through questions and answers directly to the interviewees. Literature study is carried by reviews of some references relating to the topic. The conclusion in this study include the number of photograph archives stored in BPPTKG are 2.500 hardcopy photo items, and 5.000 digital photo items. The arrangement of photograph archives started from selection and assessment, description, preparation of classification schemes, maneuvers, printing and storage, also making a list of photograph archives. The facilities needed are computers, photo paper, printers for printing photos, paper for description labels, and albums. Constraints faced are the absence of standard operating procedures (SOP) in processing photograph archives in a clear and complete way.
Kata Kunci : pengolahan, arsip foto, arrangement, photograph archives, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta