PENGARUH INOVASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN: STUDI EMPIRIS DI BURSA EFEK INDONESIA

GRACE SIMANJUNTAK, Prof. Mamduh M. Hanafi, M.B.A, Ph.D.

2020 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh inovasi terhadap nilai perusahaan di bursa efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan periode pengamatan 2010-2018. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Thomson Reuters Data Stream Professional serta Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual bagian Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu (DTLST) dan Rahasia Negara. Variabel terikat berupa nilai perusahaan menggunakan rasio Tobins Q. Variabel bebas menggunakan dummy dengan pemberian nilai 1 pada perusahaan yang memperoleh dan nilai 0 tidak memperoleh paten di tahun observasi. Variabel kontrol berupa rasio keuangan yang terdiri dari rasio total utang terhadap total aset, rasio perputaran total aktiva dan rasio profit margin. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinieritas dan uji autokorelasi. Transformasi data dalam bentuk diterapkan untuk variabel terikat dan kontrol. Model Fixed Effect (FEM) merupakan model terbaik dari hasil uji chow dan uji hausman. Koefisien determinasi dari hasil regresi menunjukkan bahwa inovasi berupa paten perusahaan dan rasio keuangan memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan sebesar 91,36% sedangkan sisanya 8,64% dijelaskan oleh variabel lain selain variabel yang ada dalam penelitian ini. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa inovasi berupa paten perusahaan berpengaruh secara signifikan negatif terhadap nilai perusahaan. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan peneliti terdahulu bahwa inovasi berupa paten berpengaruh secara positif. Perbedaan hasil uji tersebut disebabkan oleh keterbatasan data berupa pemotongan bias akibat jarak waktu antara permintaan paten dan pemberian paten.

This study aims to empirically prove the impact of innovation on the corporate value in the Indonesian stock exchange. This study uses secondary data from the 2010-2018 observation period. The data used in this study comes from Thomson Reuters Data-Stream Professional and the Directorate General of Intellectual Property, Layout Designs of Integrated Circuits and State Secrets. The dependent variable, which is the value of the corporations, uses Tobin's Q ratio. The independent variable uses a dummy by giving a value of 1 to the corporations that obtained and a value of 0 to corporations that did not obtain a patent in the years of observation. The control variable is a financial ratio which consists of the total debt ratio to total assets, total asset turnover ratio and profit margin ratio. The classic assumption test consists of a normality test, a heteroscedasticity test, a multicollinearity test, and an autocorrelation test. Data transformation in the form is applied to the dependent and the control variables. The Fixed Effect Model (FEM) is the best model based on the results of the chow and hausman tests. The coefficient of determination of the regression results shows that innovation in the form of corporate patents and financial ratios have influenced the corporate value by 91.36 % while the remaining 8.64% is explained by other variables besides the variables in this study. The hypothesis test results state that innovation in the form of a corporate patent has a significantly negative effect on corporate value. This is different from the research results conducted by previous researchers which state that innovation in the form of a patent has positive influences. The different test results are caused by data limitations in the form of biased deductions due to the time lag between the patent application and the patent being granted.

Kata Kunci : paten, nilai perusahaan, rasio keuangan